Khofifah Diganti Idrus, Jokowi Butuh Mensos Yang Totalitas

Idrus Bersalaman Dengan Khofifah Seusai Pergantian Mensos

Jakarta, Liputanjatim.com –  Hari ini (17/1/2017), Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya mengangkat Idrus Marham menjadi Menteri Sosial menggantikan Khofifah Indar Parawansa. Presiden beralasan karena Khofifah maju dipemilihan Gubernur Jawa Timur 2018.

“Kita tahu Ibu Kofifah mencalonkan diri jadi gubernur di Jawa Timur, jadi biar berkonsentrasi di Jawa Timur,” kata Jokowi kepada wartawan di Istana Negara.

Pengangkatan Idrus didasarkan pada Surat Keputusan Presiden Nomor 10p Tahun 2018 tentang Pengangkatan sebagai Menteri Sosial. Jokowi mengatakan jabatan Menteri Sosial sangat strategis. Karenanya butuh orang yang totalitas mengurus Kemensos secara .

“Kegiatan kita banyak sekali di bidang sosial, baik beras Rastra dan PKH dan lainnya,” lanjutnya

Selain itu, Presiden Jokowi juga melantik Jenderal TNI (Purn) Moeldoko sebagai Kepala Staf Presiden menggantikan Teten Masduki. Dengan didasarkan pada Surat Keputusan Presiden Nomor 11p Tahun 2018 tentang Pengangkatan Kepala Kantor Staf Presiden.

Serta,  melantik Agum Gumelar sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Untuk menggantikan Hasyim Muzadi yang beberapa waktu lalu meninggal. Pelantikan Agum didasarkan pada Surat Keputusan Presiden Nomor 12p Tahun 2018 tentang Pengangkatan Anggota Wantimpres.

Pejabat negara lain yang dilantik Presiden adalah Kepala Staf TNI Angkatan Udara. Presiden Jokowi melantik Marsekal Madya TNI Yuyu Sutisna menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Udara. Pelantikan Yuyu didasarkan pada Surat Keputusan Presiden Nomor 2TNI Tahun 2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan KSAU.

Keppres pelantikan ketiga pejabat negara di atas dibacakan Deputi Bidang Administrasi dan Aparatur Sekretariat Negara Cecep Setiawan. Sedangkan Keppres pelantikan Yuyu dibacakan Sekretaris Militer Marsda TNI Trisno Hendradi. (md)

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here