5 Ide Kegiatan Sekolah untuk Mengenang Jasa R A Kartini

R.A. Kartini lahir pada 21 April 1879 di Jepara, Jawa Tengah/Foto: Dok. Istimewa

Liputanjatim.com – Setiap tanggal 21 April, bangsa Indonesia memperingati Hari Kartini, sebuah momen penting yang merayakan perjuangan Raden Ajeng Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan, terutama di bidang pendidikan dan kesetaraan gender.

R.A. Kartini lahir pada 21 April 1879 di Jepara, Jawa Tengah. Sebagai anak bangsawan, ia berkesempatan mengenyam pendidikan Belanda. Namun setelah usia 12 tahun, ia harus menjalani masa pingitan. Dalam keterbatasan itu, Kartini tetap membaca dan menulis surat kepada sahabat-sahabatnya di Belanda, yang kemudian dikumpulkan dan diterbitkan menjadi buku berjudul Habis Gelap Terbitlah Terang. Melalui pemikirannya, Kartini menginspirasi lahirnya semangat emansipasi wanita di Indonesia.

Untuk mengenang perjuangan beliau, sekolah-sekolah di seluruh Indonesia kerap mengadakan berbagai kegiatan edukatif dan kreatif. Berikut beberapa ide kegiatan yang dapat dilakukan di sekolah dalam memperingati hari kartini.

5 Ide Kegiatan di Sekolah Saat Hari Kartini

1. Lomba Busana Adat Nusantara

Siswa dan siswi mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk kebaya yang identik dengan sosok Kartini. Kegiatan ini bisa disertai dengan sesi perkenalan budaya asal masing-masing pakaian.

2. Pentas Drama atau Monolog Kartini

Mengangkat kisah hidup R.A. Kartini dalam bentuk pementasan drama atau monolog. Kegiatan ini tidak hanya mengasah kreativitas, tetapi juga memperdalam pemahaman siswa terhadap perjuangan Kartini.

3. Menulis Surat untuk Kartini

Siswa diajak menulis surat seolah-olah sedang berkirim pesan kepada R.A. Kartini. Surat bisa berisi apresiasi, cerita tentang perempuan masa kini, atau harapan untuk masa depan.

4. Talkshow atau Diskusi Panel: Perempuan dan Pendidikan

Menghadirkan narasumber dari kalangan guru, tokoh perempuan lokal, atau alumni inspiratif untuk berbagi cerita tentang pentingnya pendidikan bagi perempuan.

5. Kegiatan Sosial Bertema “Semangat Kartini”

Mengadakan bakti sosial atau kunjungan ke panti asuhan/perempuan difabel, sebagai bentuk penerapan nilai-nilai kepedulian sosial yang juga diajarkan oleh Kartini.

Peringatan Hari Kartini bukan hanya tentang mengenakan kebaya, tapi juga tentang menanamkan nilai perjuangan, keberanian, dan cinta terhadap pendidikan yang diwariskan oleh R.A. Kartini.

“Tiada awan di langit yang tetap selamanya. Tiada mungkin akan terus-menerus terang cuaca. Sehabis malam gelap gulita lahirlah pagi membawa keindahan. Kehidupan manusia serupa alam.”
— R.A. Kartini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here