Liputanjatim.com – Program Sekolah Rakyat yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto mendapat sambutan positif di Kabupaten Jombang. Harapan agar program pendidikan gratis bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu ini segera direalisasikan disampaikan oleh Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Jombang, M. Subaidi Muchtar.
Saat dikonfirmasi mengenai rencana implementasi program tersebut, Subaidi menyatakan dukungan penuh dan berharap Jombang dapat menjadi salah satu daerah percontohan.
“Sekolah Rakyat yang bertujuan untuk memberikan pendidikan gratis kepada anak-anak dari keluarga miskin. Dan tujuannya untuk memberikan kesempatan yang luas bagi mereka agar bisa mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Kami mendukung, di Jombang kalau bisa segera bisa direalisasikan,” ujarnya, Jumat (14/3/2025).
Lebih lanjut, Fraksi PKB juga mendukung langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang yang berencana membangun Sekolah Rakyat di Desa Denanyar, Kecamatan Jombang. Dukungan ini didasarkan pada sejarah panjang kawasan Denanyar sebagai pusat pendidikan yang telah berkembang selama lebih dari satu abad.
“Sehingga lebih tepat kalau tanah aset Pemkab yang ada di desa itu dimanfaatkan untuk gedung Sekolah Rakyat yang menjadi salah satu prioritas Pemerintah Pusat,” ungkap Subaidi.
Lahan yang direncanakan untuk pembangunan Sekolah Rakyat ini sebelumnya direncanakan untuk Pasar Citra Niaga. Namun, FPKB menilai bahwa kawasan ini lebih cocok dimanfaatkan untuk sektor pendidikan, sementara pasar tradisional dapat direvitalisasi dan ditata ulang di lokasi yang lebih sesuai.
“Terkait dengan relokasi Pasar Citra Niaga dan kawasan sekitarnya, sebaiknya dilakukan revitalisasi dan penataan yang lebih baik dan nyaman sebagai pusat perniagaan pasar tradisional,” tambahnya.
Sejalan dengan itu, Bupati Jombang, Warsubi, mengonfirmasi bahwa Pemkab masih dalam tahap kajian bersama DPRD Jombang terkait penggunaan lahan di Desa Denanyar untuk Sekolah Rakyat. Ia menyebutkan bahwa program ini merupakan bagian dari agenda prioritas Pemerintah Pusat yang juga meminta daerah untuk menyiapkan lokasi strategis bagi pembangunan sekolah tersebut.
Pemkab Jombang diminta menyediakan lahan minimal 5 hektare guna memastikan kenyamanan bagi siswa yang akan menempuh pendidikan di sekolah berasrama ini.
“Karena ini boarding school, sehingga kenyamanan siswa itu yang dibutuhkan. Kita juga mencari untuk ruang kelas, tempat memasak, dan tempat istirahat,” jelas Warsubi.
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, harapan besar muncul agar Program Sekolah Rakyat dapat segera terwujud di Jombang, memberikan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak yang membutuhkan, serta memperkuat peran Denanyar sebagai pusat pendidikan yang semakin maju.
