Liputanjatim.com – Dua pelaku pencurian disertai pemberatan babak belur dihajar massa usai terpergok melancarkan aksinya di Bulan Suci Ramadan. Salah satu pelaku masih berstatus pelajar.
Saat ini, salah seorang terduga pelaku sempat dirawat di rumah sakit karena kepalanya terluka akibat dipukul menggunakan benda tumpul.
Kedua pelaku nekat mencuri di rumah milik korban Jupriyanto (39) warga Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Terduga pelaku berinisial MD (18) dan NIF (25) langsung diamankan di Mapolres Situbondo guna dilakukan proses hukum lebih lanjut.
Dalam perkara ini, Tim Opsnal Polres Situbondo juga mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya, palu, senter, pisau, dua unit sepeda motor.
Sedangkan barang bukti yang diambil dari rumah korban Jupriyanto, antara lain, paralon berukuran besar, Tabung gas LPG 3 Kilogram, topi, celana panjang, sabuk, teralis, dan sepatu.
Diperoleh keterangan, penangkapan dua terduga pelaku pencurian itu, berawal dari kecurigaan salah seorang tetangganya.
Sebab, meski pemilik rumah keluar bersama keluarganya, namun ada dua unit sepeda yang di parkir di sekitar rumah korban.
Merasa curiga puluhan warga langsung cek kondisi rumah korban Jupriyanto, dan ternyata ada tiga pelaku di dalam rumah korban.
Sehingga tanpa dikomando puluhan massa langsung menghajar mereka, sebagian warga memukul pelaku menggunakan potongan kayu.
Sebelum akhirnya Tim Opsnal Polres Situbondo datang ke lokasi kejadian, dan langsung mengamankan tiga terduga pelaku curat tersebut dari amukan massa ke Mapolres Situbondo.
“Jika tidak ada petugas yang datang ke lokasi kejadian, aaya yakin kedua pelaku akan dibakar hidup-hidup oleh warga. Mengingat warga kesal dengan ulah pelaku curat tersebut,”ujar Antok, salah seorang warga setempat pada Sabtu (8/3/2025).
Sementara itu, Kasi Humas Polres Situbondo, AKP Akhmad Sutrisno, mengatakan, untuk pengembangan kasus curat tersebut, kedua terduga pelaku masih diminta keterangan oleh penyidik.
“Berdasarkan pengakuan salah seorang terduga pelaku kepada penyidik, sebelum berhasil masuk ke rumah korban, dia mencongkel pintu rumah korban,” ungkapnya.