Liputanjatim.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sampang menggelar rapat paripurna serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati Sampang terpilih periode 2025-2030 H Slamet Junaidi dan H Ahmad Mahfudz, Rabu (5/3/2025).

Menjelang berlangsungnya acara tersebut, Polres Sampang bersama Tim Brimob Gegana Polda Jatim melakukan sterilisasi sejumlah ruangan di Pendopo Trunojoyo Sampang.

Kapolres Sampang AKBP Hartono mengatakan, upaya sterilisasi dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman di lokasi pelaksanaan serah terima jabatan.

Sterilisasi ini dilakukan bersama dengan ratusan personil Unit Penjinak Bom (Jibom) Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Jatim.

Adapun titik lokasi dalam sterilisasi ini antara lain, area utama sertijab, akses pintu masuk, area gedung luar dan dalam, serta fasilitas pendukung lainnya turut diperiksa personil Tim Gegana.

“Kami ingin memberikan rasa aman sebagai bentuk komitmen kami kepada masyarakat agar sertijab berlangsung baik dan lancar,” ucap Hartono, Rabu siang.

Selain itu, Serah terima jabatan ditandai dengan penandatangan berita acara yang disaksikan Kepala Staf Kepresidenan Letjen TNI (Purn) AM Putranto, Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak, dan Ketua DPRD Sampang Rudi Kurniawan, Forkopimda, Sekretaris Daerah Yuliadi Setiawan, OPD, dan pejabat lainnya.

Ketua DPRD Sampang, Rudi Kurniawan, menyampaikan terima kasih kepada Pj Bupati Sampang Rudi Arifiyanto karena telah banyak melakukan pembangunan daerah segala sektor. Kedepan, bupati dan wakil bupati terpilih diharapkan mampu menjalankan tugas-tugasnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sampang.

“Kami percaya kabupaten ini akan terus tumbuh pesat menuju Sampang hebat bermartabat melalui program pembangunan berkualitas dari bupati dan wakil bupati terpilih,” kata Rudi saat memimpin rapat paripurna penyampaian visi misi Bupati dan Wakil Bupati Sampang.

Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak mengucapkan selamat atas dilantiknya H Slamet Junaidi memimpin Kabupaten Sampang selama dua periode dan saat ini bersama wakilnya H Ahmad Mahfudz.

Dihadapan Kepala Staf Kepresidenan, Emil menerangkan, bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur tegak lurus dengan Program Asta Cita Presiden Prabowo dan Wapres Gibran dalam menyusun program-program kerja.

“Salah satunya kita berharap bahwa Sampang bisa terus memberikan kesejahteraan, mengingat saat ini indikator angka kemiskinan Sampang tercatat pada angka 20,83 persen, mudah-mudahan angka ini bisa terus ditekan agar warga Sampang sejahtera dengan adanya program dari pemerintah,” ungkap Emil.

Untuk diketahui, Beberapa lokasi berjualan sudah streril dari PKL, terutama kawasan pelaku usaha permainan anak sisi selatan di depan Pendopo Trunojoyo.

Pengamanan di lokasi sejak Rabu siang sudah ketat bahkan diberi pagar pembatas. Setiap orang tanpa tanda pengenal khusus dilarang masuk ke lokasi.