Liputanjatim.com – Menjelang Ramadhan 2025, kawasan Jalan Soekarno-Hatta (Suhat) di Kota Malang, Jawa Timur, kerap dipadati Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menjajakan takjil.
Kondisi ini sering kali menyebabkan kemacetan panjang dan mengganggu arus lalu lintas.
Merespons itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang mengimbau para PKL untuk berjualan di halaman Taman Krida Budaya Jawa Timur (TKBJ).
Imbauan ini bertujuan agar lokasi berjualan PKL lebih tertata dan tidak mengganggu kelancaran lalu lintas.
“Pedagang-pedagang yang selama ini memakai bahu jalan di depan kantor TKBJ saat bulan puasa ditempatkan di dalam. Agar tidak memakai bahu jalan,” ujar Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, Rabu (26/2/2025).
Dishub Kota Malang telah berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jawa Timur agar area TKBJ dapat dimanfaatkan selama bulan Ramadan.
Selain itu, Dishub juga akan bekerja sama dengan Satpol PP, Koramil, dan Satlantas Polresta Malang Kota untuk memastikan kelancaran lalu lintas di kawasan tersebut.
“Sebagaimana hasil rapat kemarin dengan pimpinan, kita memang ya pada prinsipnya kita memfasilitasilah, tapi diharapkan tidak mengganggu arus lalu lintas,” imbuhnya.
Dishub akan menerjunkan personel untuk mengawasi dan menertibkan PKL yang masih nekat berjualan di bahu jalan. Widjaja juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif menjaga kelancaran lalu lintas selama Ramadan.
“Jangan sampai Ramadan yang begitu penuh keberkahan ini yang akan memberikan dampak yang kurang baik terhadap pihak-pihak lain yang juga mempunyai hak untuk memanfaatkan badan jalan sebagai kepentingan lalu lintas,” pungkasnya.