Liputanjatim.com – Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Bondowoso, Abdul Hamid Wahid dan As’ad Yahya Syafi’i, kompak pangkas separuh anggaran pengadaan mobil dinas. Awalnya dianggarkan sekitar Rp3 miliar untuk empat mobil dinas baru, kini dipangkas menjadi Rp 1,5 miliar untuk pengadaan dua mobil dinas baru.
Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Bondowoso, Fathur Rozi, mengatakan, pemangkasan anggaran pengadaan mobil dinas baru bupati dan wabup itu, permintaan langsung Bupati Hamid setelah dilantik Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara Jakarta, Kamis (20/2/2025).
“Bapak Bupati Abdul Hamid sendiri yang meminta anggaran pengadaan empat mobil baru bupati dan wabup sekitar Rp3 miliar dipangkas 50 persen menjadi Rp 1,5 miliar untuk dua mobil dinas bar,” ungkapnya, Sabtu (22/2/2025).
Fathur mengungkapkan, sebenarnya Bupati Hamid tidak membutuhkan pengadaan mobil dinas baru bagi dirinya dan Wabup As’ad. Namun, karena menghormati Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 yang telah dilakukan, akhirnya Bupati Hamid membolehkan pengadaan hanya 2 mobil dinas baru.
“Permintaan Bupati Abdul Hamid itu bagian dari pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran belanja APBN dan APBD 2025,” jelasnya.
Efisiensi anggaran belanja dalam APBD Bondowoso 2025, menurut Fathur, berdampak dihampir semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupateng (Pemkab) Bondowoso. Namun, bukan menjadi alasan OPD tidak bisa memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
“Karena itu, pemkab dan legislatif (DPRD) Bondowoso kembali melakukan pembahasan anggaran di semua OPD, dengan adanya kebijakan efisiensi anggaran belanja dari pemerintah pusat,” pungkasnya.