Liputanjatim.com – Sepekan menjelang bulan suci Ramadhan, harga sejumlah kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Legi Ponorogo mengalami kenaikan. Kenaikan harga ini terutama terjadi pada bumbu dapur seperti cabai rawit, bawang putih dan merah, serta tomat.
Salah satu pedagang di Pasar Legi Ponorogo, Suprihatin, mengungkapkan bahwa lonjakan harga ini sudah terjadi sejak tiga hari terakhir. Menurutnya, kenaikan harga disebabkan oleh tingginya permintaan masyarakat, sementara stok barang di pasaran terbatas.
“Ya biasa kalau mau puasa harga-harga naik, karena permintaannya banyak, barangnya sedikit,” ujar Suprihatin saat dikonfirmasi pada Sabtu (22/2/2025).
Ia merinci kenaikan harga beberapa komoditas bumbu dapur, seperti cabai rawit yang semula Rp60.000 per kilogram kini menjadi Rp70.000 per kilogram. Cabai merah yang sebelumnya Rp35.000 per kilogram kini naik menjadi Rp45.000 per kilogram.
Selain itu, harga bawang merah juga mengalami kenaikan dari Rp24.000 per kilogram menjadi Rp30.000 per kilogram, sementara bawang putih naik dari Rp35.000 menjadi Rp38.000 per kilogram. Tomat bahkan mengalami kenaikan harga hingga dua kali lipat dari sebelumnya Rp5.000 per kilogram menjadi Rp10.000 per kilogram.
Suprihatin menambahkan bahwa berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kenaikan harga ini kemungkinan besar akan terus terjadi dan bersifat fluktuatif hingga Hari Raya Idul Fitri nanti.
“Kemungkinan harganya masih bisa naik lagi ini,” pungkasnya.
Kenaikan harga bahan pokok menjelang Ramadhan memang kerap terjadi setiap tahunnya. Masyarakat diimbau untuk tetap bijak dalam berbelanja guna mengantisipasi lonjakan harga yang lebih tinggi di kemudian hari.
