Liputanjatim.com – Menjelang Ramadan 2025 atau 1446 H, Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polda Jawa Timur melakukan pengecekan harga dan ketersediaan bahan pokok serta barang penting (bapokting) di Pasar Wonokromo, Surabaya. Langkah ini dilakukan untuk memastikan stabilitas harga dan stok menjelang bulan suci.

Dirreskrimsus Polda Jatim, Kombes Budi Hermanto, yang turun langsung ke pasar, memastikan bahwa kondisi harga bapokting masih terkendali.

“Kami melakukan kegiatan pengecekan terhadap bapokting, di mana hasil pengecekan yang kami dapatkan adalah harga-harga pada umumnya terkait bahan pangan Bapokting itu seperti beras, daging ayam, daging sapi, telur ayam, gula bawang dan cabai relatif stabil,” kata Budi dalam keterangannya, Rabu (19/2/2025).

Sebagai upaya menjaga kestabilan harga, pihak kepolisian bekerja sama dengan berbagai instansi terkait untuk melakukan pemantauan harga dan stok bahan pokok secara berkala. “Semoga kegiatan satgas pangan Polda Jatim beserta dengan jajaran dapat memberi manfaat buat masyarakat, guna terus dapat menjamin ketersediaan serta dapat membantu menjaga stabilitas harga bapokting,” paparnya.

Sementara itu, Kanit III Subdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim, Kompol Harjanto Mukti Eko Utomo, menambahkan bahwa meskipun ada kenaikan harga di beberapa komoditas, kenaikan tersebut masih dalam batas wajar. “Seperti daging ayam yang biasanya Rp 34 per kilogram naik menjadi Rp 36 ribu per kilogram, namun hal ini masih di bawah HET yang ditetapkan oleh Badan Pangan Nasional (BAPANAS) Rp 40 ribu per kilogram,” ujarnya.

Selain memantau harga daging ayam, tim Satgas Pangan juga mencatat adanya penurunan harga pada beberapa komoditas, salah satunya cabai rawit. “Cabai rawit hari ini sudah mengalami penurunan menjadi Rp 40 ribu per kg dari yang semula Rp 50 ribu per kg. Jadi ini kan kami antisipasi agar harga bapokting tetap stabil di Jatim,” tutur dia.

Satgas Pangan Polda Jatim berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan harga hingga setelah Hari Raya Idul Fitri. “Kami melakukan pengecekan terus hingga pasca Hari Raya Idul Fitri 1446 H jadi jauh hari dari sebelum Ramadhan sampai dengan seterusnya kita akan lakukan pengecekan secara berkala walaupun nanti Lebaran sudah selesai,” tandasnya.