Liputanjatim.com – Jalur Lintas Selatan (JLS) Kelok 9 di Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, kembali mengalami longsor meski telah diperbaiki. Jalan tersebut kini hanya bisa dilalui kendaraan roda dua, bahkan akses menuju Pantai Modangan terpaksa ditutup.

Longsor dilaporkan terjadi pada Rabu (1/1/2025) dan viral melalui unggahan akun Facebook ‘Si Klewer’. Dalam video berdurasi satu menit, terlihat ruas jalan yang ambles menjadi lebih parah dibandingkan sebelumnya.

“Kemarin yang diperbaiki, sekarang semakin parah lagi. Sekarang ambles lagi dan cukup untuk sepeda saja,” ujar perekam video.

Camat Donomulyo, Nurmawan Wibowo, mengkonfirmasi peristiwa tersebut. Ia menyebut hujan deras yang mengguyur sejak Minggu (29/12/2024) menjadi penyebab longsor. “Ada beberapa titik longsor yang membelah jalan sepanjang kurang lebih 100 meter,” jelasnya.

Jalur JLS Kelok 9 merupakan akses utama menuju obyek wisata Pantai Modangan. Namun, longsor membuat jalan tersebut tidak dapat dilalui kendaraan roda empat. “Bagi wisatawan yang hendak ke Pantai Modangan, diimbau untuk mencari jalur alternatif,” tambah Nurmawan.

Kerusakan ini merupakan yang kedua kalinya dalam satu bulan terakhir. Sebelumnya, pada 11 Desember 2024, jalan di titik yang sama juga longsor dan sempat diperbaiki oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali. Perbaikan itu menjadikan jalan kembali fungsional, namun hanya untuk kendaraan roda dua.

Kapolsek Donomulyo, Iptu Arif Karnawan, mengatakan pihaknya telah menerima laporan terkait longsor tersebut dan segera menindaklanjutinya. “Kami akan mendatangi lokasi untuk melakukan pendataan dan memastikan kondisi terkini,” ungkapnya.

Warga berharap pemerintah segera mengambil langkah yang lebih permanen agar longsor tidak terus berulang. Kondisi geografis dan curah hujan tinggi disebut sebagai tantangan utama dalam menjaga stabilitas JLS Kelok 9.

Dengan kondisi ini, para wisatawan yang berencana mengunjungi Pantai Modangan diminta tetap waspada dan mematuhi arahan petugas di lapangan.