Hati-hati! Banjir Rob Diprediksi Landa Pesisir Surabaya

Liputanjatim.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Tanjung Perak memprediksi banjir rob akan berlangsung pada 12-18 Desember 2024, dengan ketinggian air maksimum hingga 150 sentimeter.

Wilayah pesisir yang berpotensi terdampak meliputi Surabaya Utara, barat, dan timur, termasuk Pelabuhan Tanjung Perak, Romokalisari, Tambak Sarioso, dan Keputih Tegal. Air pasang diperkirakan naik pada pukul 19.00 hingga 23.00 WIB dan dapat menggenangi beberapa kawasan.

Menurut Prakirawan BMKG Ady Hermanto, banjir rob diperparah oleh musim hujan yang meningkatkan debit air ke laut. “Genangan dapat mengganggu aktivitas warga, terutama petani garam, nelayan, dan perikanan darat,” ujar Ady.

BMKG Maritim memperingatkan aktivitas pelabuhan dapat terganggu akibat tingginya air. “Kapal roro dan kegiatan bongkar muat kendaraan berisiko terdampak,” jelas Koordinator BMKG Maritim Tanjung Perak, Sutarno.

Sutarno juga menyarankan warga membersihkan saluran air untuk mencegah mampetnya aliran air. Jalan Kalianak dan Krembangan menjadi salah satu titik rawan genangan tinggi.

Dalam sebulan, fenomena banjir rob diprediksi terjadi dua kali. “Akhir Desember, banjir rob akan kembali terjadi, beriringan dengan puncak musim hujan pada Januari-Februari,” tutup Sutarno.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro, menyebut pihaknya telah menyiapkan langkah antisipasi. Patroli malam digelar di kawasan pesisir untuk memantau kondisi. Selain itu, peralatan evakuasi seperti perahu dan pompa air telah disiapkan.

BPBD juga mengimbau warga pesisir agar tidak mendirikan bangunan di dekat garis pantai dan sungai. Hebi menekankan pentingnya mangrove sebagai penghalang alami untuk mengurangi dampak banjir rob.

“Sekarang ini kan juga ada tambak-tambak, nah itu kan menghalangi (rob), dan itu harusnya mangrove. Karena mangrove itu bagus sekali untuk menangani rob, jadi (air) masuknya nggak langsung begitu, seharusnya itu bukan rumah,” imbaunya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here