Liputanjatim.com – Pemerintah Kabupaten Kediri Pjs Bupati Heru Wahono Santoso siap memperkuat nilai jual ikan lele. Pasalnya perkembangan budidaya ikan lele di Kabupaten Kediri sangat potensial.
“Kami sebagai pemerintah kabupaten tentu merasa senang ada pengusaha lokal yang sukses dalam berbudidaya,” tutur Heru di Peternakan Ikan Kusuma Karya Catfish dan Republik Lele Kecamatan Pare, Selasa (10/12/2024).
Heru mendorong pembudidaya supaya berkomitmen untuk tidak hanya menjual ikan lele dalam bentuk ikan segar, melainkan juga dapat mengolah ikan lele menjadi menu-menu andalan di Kabupaten Kediri.
Sebagaimana diketahui, di Kabupaten Kediri selama ini para pelaku UMKM telah berhasil membuat terobosan melalui olahan ikan lele seperti sate lele, keripik lele, nugget lele, hingga abon lele. Bahkan, dengan terobosan tersebut juga diadakan event khusus olahan dari berbagai macam jenis, terutama ikan lele.
“Ini akan menambah nilai ekonomis. Dan tentu pada ujungnya nanti bisa meningkatkan kebijaksanaan masyarakat. Tidak hanya oleh pemiliknya saja, tapi juga lingkungan sekitarnya,” jelasnya.
Selain itu, Heru menuturkan bahwa strategi yang dilakukan Pemkab Kediri dan pelaku UMKM tersebut sejalan dengan program pemerintah pusat yakni dalam menurunkan angka kasus stunting. Diketahui, di Kabupaten Kediri kasus stunting saat ini berada di angka 7,46 persen pada pertengahan 2024.
Guna menuju zero growth stunting, pemerintah daerah bakal menyesuaikan kebijakan pemerintah pusat di era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Â Dengan merealisasikan program Makan Siang Bergizi terhadap pelajar di Kabupaten Kediri.
“Pemerintah sekarang itu berkonsentrasi pada ketahanan pangan. Saya kira ini adalah bagian yang positif, termasuk bagaimana menyiapkan makan siang bergizi,” pungkasnya.