Luluk Nur Hamidah Komitmen Jadikan Desa sebagai Pusat Ekonomi Baru untuk Tingkatkan Pariwisata Pasuruan

liputanjatim.com – Calon Gubernur Jawa Timur, Luluk Nur Hamidah, mengungkapkan komitmennya untuk meningkatkan pariwisata di Pasuruan dengan menjadikan desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru. Pernyataan ini disampaikan usai kegiatan sarasehan PKB Pasuruan di Pondok Pesantren Al Yasini, Pasuruan (29/10/2024).

“Pemerintah provinsi memiliki tanggung jawab untuk memberikan dukungan tambahan alokasi dana atau bantuan keuangan untuk desa yang memiliki rencana yang sangat jelas. Desa harus menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru, dengan alokasi dana desa yang efektif untuk menciptakan lapangan kerja baru, baik melalui program padat karya, wisata desa, smart industri ataupun smart farming,” ungkapnya.

Luluk juga menyoroti perlunya perencanaan yang matang terkait wisata desa dan ekonomi kreatif, serta inisiatif yang melibatkan anak-anak muda dan perempuan untuk program yang berkelanjutan.

“Program tersebut akan bisa menggerakkan orang-orang muda dan juga perempuan yang ada di desa. Sehingga, dari sejak perencanaan sampai akhir harus direncanakan dan dimonitoring dengan sebaik-baiknya agar kelihatan dampak keberlanjutannya,” tuturnya.

Dalam wawancara tersebut, Luluk juga menjelaskan pentingnya mempersiapkan daya dukung dari berbagai elemen, seperti pelaku UMKM dan tour guide, untuk mendukung pengembangan pariwisata desa.

“Maka yang harus kita siapkan adalah daya dukung misalnya dari pelaku UMKM di sekitar tempat pariwisata, kemudian para tour guide-nya, dan pelaku wisata yang ada di desa. Ini semua merupakan satu kesatuan,” jelasnya.

Luluk menambahkan bahwa investasi dalam infrastruktur sangat penting untuk memudahkan pariwisata dan menarik investasi lain.

“Kita perlu mengecek apakah infrastruktur pariwisata sudah sesuai harapan atau belum. Mana yang menjadi tanggung jawab provinsi, ini yang akan kita prioritaskan,” tambahnya.

Kerja sama dengan pemerintah kabupaten juga dianggap krusial dalam mewujudkan tujuan tersebut. “Koordinasi antara gubernur dan kabupaten sangat penting, terutama dalam konteks pengembangan pariwisata,” tutup Luluk.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here