Liputanjatim.com – Pasangan calon (Paslon) nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim, telah mengusung 14 program unggulan yang dirancang untuk mendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur dalam periode 2025-2030. Salah satu program kunci yang mereka tawarkan adalah hilirisasi produk pertanian, perikanan, kelautan, dan peternakan, yang terintegrasi dengan sektor strategis seperti perdagangan, industri, dan jasa.

Hilirisasi merupakan langkah strategis untuk meningkatkan nilai tambah produk lokal. Jawa Timur, yang dikenal sebagai salah satu provinsi dengan kontribusi signifikan dalam sektor pertanian dan perikanan, memiliki potensi besar yang belum sepenuhnya dimanfaatkan. Data dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur pada Rabu (28/8/2024) menunjukkan bahwa provinsi ini menduduki peringkat teratas dalam produksi berbagai komoditas, antara lain:

• Jagung: 4.429.459,28 ton (31,98% dari produksi nasional)
• Padi: 9.710.661,33 ton (17,98% dari produksi nasional)
• Daging Sapi: 102.711,70 ton (20,39% dari produksi nasional)
• Susu: 456.343,40 ton (54,50% dari produksi nasional)
• Telur: 1.755.885 ton (23,6% dari produksi nasional)
• Perikanan Tangkap: 590.685,8 ton

Namun, sebagian besar produk tersebut masih dijual dalam bentuk mentah, mengakibatkan kehilangan potensi nilai tambah. Dengan pendekatan hilirisasi, Luluk dan Lukmanul berencana untuk memasarkan produk-produk ini dalam bentuk olahan bernilai tinggi. Contohnya, produk pertanian seperti padi, sayuran, dan buah-buahan dapat diolah menjadi makanan olahan, sementara hasil perikanan dapat dijadikan produk siap saji yang lebih menarik bagi konsumen.

Untuk mendukung program hilirisasi ini, mereka berencana mengembangkan infrastruktur dan teknologi pengolahan, memberikan pelatihan kepada petani dan nelayan, serta meningkatkan akses pasar. Inisiatif ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan memperkuat ketahanan pangan di daerah.

Melalui sinergi antara sektor pertanian, perikanan, dan industri, Luluk dan Lukmanul bercita-cita menjadikan Jawa Timur tidak hanya sebagai produsen, tetapi juga sebagai pusat inovasi dan kualitas produk yang mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional. Program hilirisasi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Jawa Timur.

Dengan langkah-langkah konkret dan terintegrasi, pasangan calon ini berkomitmen untuk membawa perubahan signifikan demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah.