Liputanjatim.com – Luluk Nur Hamidah, Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus bakal calon gubernur Jawa Timur, menyatakan tekadnya untuk menghadirkan pendekatan kepemimpinan yang baru jika terpilih dalam Pilkada Jawa Timur 2024. Luluk berjanji akan menunjukkan perbedaan kepemimpinan perempuan dan menanggapi isu-isu perempuan serta ketimpangan sosial di provinsi tersebut.
Luluk menjelaskan, “Saya ingin menghadirkan sebuah pendekatan yang baru, dan ini akan menjadi inspirasi bagi semua orang dan kepercayaan. Perempuan kalau dikasih kepercayaan itu ada harganya dan ada manfaatnya. Jangan sampai dianggap ‘podo wae’ (sama saja) laki, perempuan, itu tidak, tidak sama. Saya ingin menunjukkan bahwa saya berbeda.” Luluk menyoroti sejumlah isu mendesak di Jawa Timur, seperti kekerasan terhadap perempuan dan pernikahan anak, yang menurutnya memerlukan perhatian khusus dari pemimpin daerah.
Luluk juga menegaskan komitmennya untuk mengatasi ketimpangan sosial di Jawa Timur. Ia berencana menawarkan solusi bagi kesejahteraan petani, UMKM, dan menanggapi tantangan era digital. “Saya juga menawarkan solusi bagi UMKM-UMKM kita yang sangat besar di Jatim, khususnya menghadapi era yang serba tidak menentu di masa-masa yang akan datang,” ujarnya.
Meskipun harus bersaing dengan petahana Khofifah Indar Parawansa, Luluk merasa tidak terintimidasi. “Enggak ada masalah sih melawan incumbent itu kan hal yang biasa. Toh incumbent ini tidak semuanya berhasil,” jelasnya. Luluk menilai program-program petahana yang ada saat ini belum cukup memadai dalam mengatasi masalah mendasar seperti kemiskinan dan ketimpangan sosial.
Menurut Sekretaris Jenderal PKB Hassanudin Wahid pada Rabu (28/08/2024), Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim merupakan pasangan yang diusung PKB untuk Pilkada Jatim 2024. Mereka akan bersaing dengan petahana Khofifah Indar Parawansa yang berpasangan dengan Emil Elestiano Dardak dan pasangan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta dari PDI Perjuangan.
Luluk dan Lukmanul Khakim diharapkan dapat membawa perubahan signifikan untuk Jawa Timur dengan program-program inovatif dan solusi nyata untuk tantangan yang dihadapi provinsi tersebut. Pilkada Jawa Timur 2024 diprediksi akan menjadi kontestasi politik yang menarik dengan berbagai calon yang menawarkan visi dan misi berbeda untuk masa depan daerah tersebut.