Liputanjatim.com – Milia adalah bintik-bintik kecil berwarna putih atau kekuningan yang biasanya muncul di wajah, terutama di area sekitar mata, pipi, dan hidung. Milia terjadi ketika keratin (protein di kulit) terperangkap di bawah permukaan kulit. Meski tidak berbahaya, milia bisa menjadi gangguan estetika bagi sebagian orang. Berikut ini adalah beberapa cara untuk menghilangkan milia:
1. Membersihkan Wajah Secara Rutin
Membersihkan wajah secara teratur dengan sabun wajah yang lembut dapat membantu mencegah penumpukan sel kulit mati yang menyebabkan milia. Gunakan pembersih wajah yang tidak menyebabkan iritasi dan sesuai dengan jenis kulit Anda.
2. Eksfoliasi Kulit
Eksfoliasi ringan dapat membantu menghilangkan sel kulit mati dan mencegah terbentuknya milia. Gunakan produk eksfoliasi yang mengandung bahan seperti asam salisilat atau asam glikolat sekali atau dua kali seminggu. Hindari eksfoliasi yang terlalu keras karena bisa merusak kulit.
3. Menggunakan Produk yang Mengandung Retinoid
Krim atau serum yang mengandung retinoid dapat membantu mempercepat pergantian sel kulit dan mencegah penumpukan keratin. Mulailah dengan produk retinoid yang lebih ringan dan aplikasikan sesuai petunjuk untuk menghindari iritasi.
4. Menghindari Produk yang Menyumbat Pori-Pori
Gunakan produk perawatan kulit dan kosmetik yang berlabel non-komedogenik (tidak menyumbat pori-pori). Produk yang menyumbat pori-pori dapat memperburuk kondisi milia.
5. Perawatan di Klinik atau Dokter Kulit
Jika milia tidak hilang dengan perawatan di rumah, Anda dapat mengunjungi dokter kulit untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif. Beberapa metode yang digunakan termasuk:
Ekstraksi Milia: Dokter akan menggunakan jarum steril atau alat khusus untuk membuka bintik milia dan mengeluarkan isinya.
Peeling Kimia: Prosedur ini menggunakan larutan kimia untuk mengangkat lapisan atas kulit, sehingga milia dapat hilang.
Laser: Laser bisa digunakan untuk menghancurkan milia tanpa merusak kulit di sekitarnya.
6. Menggunakan Tabir Surya
Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat memperburuk kondisi milia. Gunakan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih untuk melindungi kulit Anda dari sinar UV dan mencegah terbentuknya milia baru.
7. Perawatan Alami
Beberapa bahan alami seperti madu, lidah buaya, atau minyak tea tree dikenal memiliki sifat antimikroba dan bisa membantu mengurangi milia. Namun, efektivitasnya mungkin bervariasi pada setiap individu.
8. Menjaga Pola Hidup Sehat
Mengonsumsi makanan sehat, menjaga kelembapan kulit, dan menghindari stres berlebihan dapat membantu menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan dan mencegah masalah kulit seperti milia.
Perhatian! Meskipun milia tidak berbahaya, hindari mencoba memencet atau mengeluarkannya sendiri karena dapat menyebabkan iritasi atau infeksi. Jika milia mengganggu atau menyebar, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membantu mengurangi atau menghilangkan milia dan mencegahnya muncul kembali di masa depan.