Kesetaraan Gender Harus Masuk Agenda Pembangunan Inklusif

Liputanjatim.com – Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Anik Maslachah terus mendorong pembangunan inklusif pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Indonesia ke 79 tahun.

Menurutnya, atensi untuk pembangunan inklusif layak dilakukan karena akan memberikan kesempatan akses yang lebih luas kepada seluruh lapisan masyarakat secara adil, khususnya bagi gender perempuan.

“Artinya harus merata terutama di daerah terpencil termasuk kesetraan gender, peran perempuan memiliki kesempatan yang sama sehingga bisa dimaksimalkan,” kata Anik usai agenda paripurna istimewa, Jumat (16/8/2024).

Sebagai bagian dari kaum hawa yang berkesempatan duduk di kursi pimpinan dewan, dirinya terpanggil untuk mendorong perempuan lain agar memaksimalkan potensi yang ada. Membuktikan bahwa perempuan juga bisa memberikan sumbangsih yang besar bagi kemajuan bangsa.

“Melalui kemerdekaan ini saya mengajak saudara perempuanku, kita kembangkan potensi untuk pembangunan,” tuturnya.

Potensi yang ada pada diri perempuan, lanjutnya, harus diberikan ruang seluas-luasnya. Tidak ada kata pendiskreditan untuk perempuan tampil di publik. Mereka harus diberikan kesempatan yang sama, untuk menyalurkan ekspresi yang  ada.

“Kesempatan yang sama sehingga bisa dimaksimalkan, tidak ada cibiran minor bagi prempuan yang hadir ruang publik. Biologi perempuan menjadi hal yang sangat support dan strategis untuk kita kembangkan,” kata dia.

Ia pun mencontohkan keterwakilan Fraksi PKB di DPRD Jatim. Keanggotaan DPRD Jatim dari PKB periode 2019-2024 diwakili oleh 11 perempuan dari jumlah total 25 kursi yang didapat. Jumlah tersebut bahkan terbanyak dibandingkan jumlah perempuan dari fraksi lain.

“Artinya perempuan juga bisa berkarya jika diberikan kesempatan. PKB berkomitmen dengan kesetaraan gender ini,” pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here