Liputanjatim.com – Sebuah Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Mayjend Sungkono, Kecamatan Kebomas, Gresik. Akibat kecelakaan tersebut, satu korban pelajar meninggal duni.

Idenitas korban meninggal itu berinisial Muhammad Ariansyah (15) asal Kecamatan Benowo, Kota Surabaya. Saat kecelakaan ia mengendarai motor Honda Vario nopol L 5774 PC.

Sementara itu, korban luka-luka bernama Budi Nur Rohman (44) asal Perum Dinari, Desa Dahanrejo, Kecamatan Kebomas, Gresik mengendari sepeda motor Honda Supra X nopol W 2794 BZ.

Sedangkan kendaraan truk yang terlibat kecelakaan, kendaraan Truck Hino nopol AG 9491 UB yang dikemudikan Edi Sunaryo (39), asal Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang.

Kasat Lantas Polres Gresik AKP Derie Fradesca menjelaskan, kecelakaan itu berawal saat Vario yang dikendarai oleh MA, warga Benowo, Surabaya melaju dari arah Timur ke Barat. Sesampainya di Jalan Mayjen Sungkono, motor tersebut berusaha menyalip truk yang dikemudikan oleh ES, warga Sumobito, Jombang.

“Saat menyalip ini korban (MA) mengambil haluan terlalu ke kanan,” kata Derie, Jumat (9/8/2024).

Celaka, dari arah berlawanan muncul motor Supra X yang dikendarai BR, warga Kebomas, Gresik. Lantaran terlalu ke kanan, kedua motor itu bersenggolan. Baik Ariansyah maupun Budi sama-sama terjatuh.

“Motor Vario kemudian jatuh ke kiri. Pengendaranya masuk ke kolong truk dan terlindas ban belakang truk,” tambahan.

Akibat terlindas truk, MA mengalami luka berat di bagian perut. Petugas segera melarikannya ke rumah sakit. Sementara, BR mengalami luka ringan di leher dan kaki.

“Korban segera mendapat pertolongan medis. Mereka dibawa ke RSUD Ibnu Sina dan RS Semen Gresik. Untuk korban yang masih pelajar meninggal di rumah sakit,” pungkasnya.

Derie memastikan, MA yang masih pelajar masih belum memiliki SIM. Sedangkan untuk kendaraan yang terlibat kecelakaan, sudah diamankan ke Unit Lakalantas Satlantas Polres Gresik.

“Iya, korban belum ada SIM C,” Tandasnya.