Liputanjatim.com – Ketua Umum Pengurus Pusat Harakah Majlis Taklim (HMT), menghadiri acara Pelantikan Raya HMT Wilayah Jawa Timur yang diselenggarakan di Kota Malang pada tanggal 3 hingga 4 Agustus 2024. Acara yang dihadiri oleh 38 Pengurus Cabang HMT se Jawa Timur ini bertujuan untuk memperkuat organisasi dan mengembangkan dakwah transformatif ala Ahlu Sunnah Wal Jama’ah An Nahdlhiyyah dalam koridor Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Nyai Nuryati menceritakan awal mula terbentuknya HMT, yang pada awalnya hanya berpusat di DKI Jakarta sebagai Halaqoh Majlis Ta’lim. Seiring berjalannya waktu, organisasi ini berkembang dan merambah ke berbagai wilayah, termasuk Jawa Timur, serta berubah nama menjadi Harakah, yang berarti bergerak.
“Organisasi HMT yang awalnya cuma DKI Jakarta, yang kemudian merambah yang awalnya Halaqoh Majlis Ta’lim berubah menjadi harokah, harokah artinya bergerak, bergerak untuk apa? dengan visi dan misi majlis ta’lim mencerdaskan, mendamaikan, dan mensejahterakan masyarakat,” tutur Nyai Murtadho pada Pelantikan Raya HMT Jatim di Kota Malang, Sabtu (3/8/2024).
Ia menyampaikan pentingnya peran Majelis Taklim dalam mendukung kesejahteraan sosial-ekonomi masyarakat Jawa Timur. Dengan masih adanya 4,1 juta penduduk miskin, 1,17 juta pengangguran, 300 ribu penduduk buta aksara, dan lebih dari 600 ribu kasus masalah kesejahteraan sosial di Jawa Timur, HMT berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan dalam mencari solusi yang tepat.
“Sesuai dengan yang dikatakan oleh Bunyai Lathifah bahwa ruang kesempatan Majlis Ta’lim untuk kita berkiprah memberikan sesuatu yang baik untuk umat dan masyarakat. Termasuk persoalan kemiskinan, pengangguran, buta aksara, dan kesejahteraan sosial,” imbuhnya.
Melalui HMT ini, ia berharap dapat memperkuat jejaring dan kemitraan dengan segenap stakeholders, sehingga mampu memberikan kontribusi nyata dalam mengatasi berbagai persoalan keummatan di Jawa Timur. “HMT berkomitmen untuk terus bergerak dan berinovasi demi kesejahteraan masyarakat, tanpa melupakan nilai-nilai keislaman yang menjadi dasar perjuangan mereka”, tambahnya.
Pergerakan ini memiliki tujuan yang jelas, yakni dengan visi dan misi mencerdaskan, mendamaikan, dan mensejahterakan masyarakat. Transformasi ini menunjukkan komitmen HMT untuk terus aktif dalam memberikan kontribusi positif bagi umat melalui pendidikan dan pemberdayaan sosial-ekonomi.