Liputanjatim.com – Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) yang jatuh setiap tanggal 23 Juli menjadi momentum untuk refleksi masa depan bangsa ke depan. Peran anak yang menjadi penerus bangsa serta aset potensial harus terus dijaga.

Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Anik Maslachah mengingat ada maqolah yang berbunyi subbanul yaum rijalul Ghad (pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan). Oleh karenanya proses anak menuju dewasa sangatlah menentukan. Apalagai di kondisi yang serba digital seperti saat ini.

Menurutnya, pengawasan orang tua kepada seorang anak sangat berpengaruh bagi tumbuh kembangnya. Maka tidak heran jika HAN mengusung tema ‘Anak Cerdas, Berinternet Sehat’ sebagai salah satu kampanye agar pengawasan orang tua terhadap pemakaian internet seorang anak ditumbuhkan.

“Di kondisi eksisting hampir semua anak memegang gawai, entah hanya sekedar mainan game, YouTube, Tik Tok dan platform digital lainnya tanpa batas waktu makin marak,” kata Anik, Selasa (23/7/2024).

Sekretaris PKB Jatim ini menuturkan, kesadaran orang tua dalam memberikan waktu anak menggunakan internet masih rendah. Bahkan dianggap suatu hal yang biasa, padahal memiliki pengaruh yang buruk jika dibiarkan begitu saja.

“Ironisnya ortu lebih cenderung enjoy dan biasa melihat anaknya yang demikian, menjadikan miris akan perkembangan mental, perilaku maupun kemampuan kognitifnya,” ujarnya.

Oleh sebab itu, nasib anak berada di tangan asuhan orang tua, maka yang perlu ditekankan literasi orang tua perkara buah hati ini, khususnya soal literasi digital penting diperkuat.

“Karenanya penting literasi digital diperkuat untuk anak agar perkembangan dirinya sehat jiwa pun raganya,” tuturnya.

“Pendampingan dan pilihan atau pemberian tontonan pada anak sesuai usianya menjadi penting agar anak tumbuh dengan wajar dan tidak dewasa sebelum masanya,” pungkas Anik.