Liputanjatim.com – Sudah ada 37 ribu jemaah haji dari 101 kelompok terbang (kloter) atau mencapai 95 persen telah tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya, Abdul Haris menjelaskan ada 5 kloter tersisa Debarkasi Surabaya yang dijadwalkan akan tiba pada Minggu (21/7/2023) dan Senin (22/7/2024) besok.

“Empat kloter dijadwalkan akan masuk asrama haji pada besok, Minggu yakni kloter 102, 103, 104, dan 105 sedangkan satu kloter pamungkas yakni kloter 106 masuk pada Senin sore,” terangnya, Sabtu (20/7/2024).

Abdul Haris menjelaskan kedatangan kloter 106 yang merupakan kloter terakhir, akan dihadiri para PPIH inti serta stakeholder tidak hanya dari Kementerian Agama tetapi juga Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Otoritas Bandara, Penerbangan, Bea Cukai, Kantor Imigrasi, dan sebagainya.

“Kehadiran para PPIH inti dan stakeholder ini sekaligus sebagai forum untuk evaluasi penyelenggaraan ibadah haji tahun 2024 untuk perbaikan layanan di tahun berikutnya,” terang Haris.

Haris melanjutkan, realitanya, layanan ibadah haji 2024 mengalami peningkatan yang signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya mulai dari layanan di Embarkasi Surabaya hingga di tanah suci.

“Di Embarkasi Surabaya, koper jemaah dibawakan hingga ke kamar. Jemaah juga tidak perlu jauh-jauh ke kamar karena dijemput mobil golf. Sementara di tanah suci para jemaah tidak perlu repot-repot mencari makan karena sudah disiapkan semua di sana. Jemaah cukup focus beribadah,“ terangnya.

Menurutnya, hal ini dibuktikan dari testimoni para jemaah yang sebagian besar menyatakan puas atas pelayanan yang telah diterima.

Pada kesempatan tersebut, pria yang menjabat Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah ini juga mengabarkan kabar duka cita dari tanah suci.

“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, hingga hari ini jumlah jemaah Debarkasi Surabaya yang wafat di tanah suci sejumlah 84 orang. Jumlah ini mencapai 18 persen dari total 455 jemaah wafat secara nasional,” ujarnya.

Sementara itu, mendekati kepulangan kloter terakhir dari tanah suci, ada sebelas jemaah Debarkasi Surabaya yang masih dirawat di rumah sakit di Arab Saudi.

“Kita doakan semoga jemaah yang sakit di tanah suci segera sembuh dan dapat kembali ke tanah air,” pungkasnya.