Liputanjatim.com – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menerbitkan surat tugas yang diberikan kepada Muhammad Fawait untuk maju di Pilkada Jember 2024 mendatang.

Wakil Ketua DPW PPP Jawa Timur Mujahid Ansori, surat tugas yang diterima Gus Fawait tersebut tentunya surat rekomendasi, yang tentynya berbeda dari segi esensinya.

Ia menjelaskan, setelah mendapat surat tugas, Gus Fawait memiliki setidaknya tiga tugas utama yang diintruksikan PPP. Yakni membangun koalisi, memilih Calon Wakil Bupati yang akan mendampinginya, serta menaikkan elektabilitas dirinnya di Pilkada Jember.

“Maka dari tiga hal ini akan menjadi kajian DPP untuk merekomendasi,” kata Mujahid saat dikonfirmasi, Minggu (14/7/2024) malam.

“Kalau koalisinya sudah jelas, terus pasangannya sudah jelas tentu baru rekomendasi. Sekarang masih dikasih surat penugasan,” lanjutnya.

Mujahid mengatakan, ada dua alasan kenapa PPP lebih memilih memberikan surat tugas kepada Gus Fawait ketimbang calon lain di Pilkada Jember. Yang pertama karena alasan Ideologis dan kedua alasan rasional

“Alasan ideologis, beliau ini kan santri, karena santri ya ada kedekatanlah dengan PPP,” kata dia.

Sedangkan untuk alasan rasional kata dia, Gus Fawait dianggap sangat matang di dunia politik kepemerintahan. Apalagi saat ini posisinya memegang jabatan anggota DPRD Jatim dua periode dengan usia yang masih muda.

“Beliau anak muda yang energik, punya wawasan kreatif kemudian anak muda yang aktivis partai politik,” tuturnya.

Oleh karenanya, ia berharap Gus Fawait ini benar-benar dapat memimpin Jember. Menjadikan Kabupaten Jember sebagai daerah memiliki karakter yang mampu mengangkat kesejahteraan warganya.

“Kami berharap jember ini dengan dipegang santri dan aktivis partai bisa menjadikan jember sebagai kota santri yang berkarakter dan selama ini belum ada santri yang memimpin Jember,” harap Mujahid.

Disisi lain, Gus Fawait mengaku mempunyai kedekatan dengan partai berlambang Ka’bah ini. Karena PPP adalah salah satu partai yang sangat senior di Republik ini yang berbasiskan pesantren.

“Dan kebetulan saya adalah orang pesantren. Sehingga ada nilai tersendiri bagi saya sebagai seorang santri mendapatkan rekomendasi dari partai Persatuan Pembangunan,” ujarnya.

Untuk tugas-tugas yang telah diintruksikan PPP kepadanya, sesegera mungkin akan ia laksanakan, khusunya dalam mencari sosok yang akan mendampinginya di Pilkada Jember nanti.

“Insya Allah segera akan kami sampaikan calon wakil bupati sehingga nanti beberapa partai yang memberikan surat tugas akan dijadikan surat rekomendasi,” pungkasnya.