PKB Jatim Siap Tindak Kader Jika Tak Ikuti Rekom Pilkada 2024

Fraksi PKB Jatim
Fauzan Fuadi, Ketua Fraksi PKB Jatim

Liputanjatim.com – PKB Jawa Timur meminta seluruh kadernya untuk mengikuti putusan DPP ikhwal rekomendasi calon di Pilkada serentak 2024 mendatang.

Bahkan dengan tegas Ia akan menindak  bagi siapapun kader PKB yang berani tidak mengikuti keputusan yang diambil DPP PKB.

“Kalau ada kader yang tidak mendukung keputusan DPP maka akan kami tindak tegas,” tegas Fauzan saat dikonfirmasi, (13/6/2024).

Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim ini mengatakan, apapun yang telah diputuskan DPP PKB perihal surat rekomendasi kepada calon kepala daerah sudah melalui proses yang panjang dan matang.

“Bahwa calon yang di usung PKB berarti sifatnya final, jangan ada tanya ini serius atau tidak, guyonan apa tidak. Jangan tanya lagi seperti itu. Ini sudah evaluasi, sudah melalui pertimbangan dari kiai, sudah istiqoroh. Hasilnya sudah ada di surat keputusan ini,” kata Fauzan.

Ia menjelaskan dalam kontestasi Pilkada, tidak ada yang tidak mungkin, bahwa kerjasama tim, bahwa gotong royong dari semua elemen di PKB akan menjadi tidak mustahil.

“PKB memiliki mesin politik yang kompak. Jangan main main dengan mesin politik PKB. Terbukti dengan ajang pilpres, pileg, pilkada. Dengan gotong royong semua bisa menjadi mungkin,” jelasnya.

Seperti diketahui, DPP PKB telah mengeluarkan sueat rekomendasi kepada 12 calon kepala daerah di Jatim. Turunnya rekomendasi tersebut usai DPP melakukan uji kelayakan dan kepatutan (UKK) kepada para pendaftar.

Ke 12 calon yang sudah mendapat surat rekomendasi dari PKB diantaranya, Eri Cahyadi, Kota Surabaya, Abdul Mujib Imron  Pasuruan, Ali Makki Zaini, Banyuwangi, Nanik Endang R, Magetan, Anna Mu’awanah, Bojonegoro, Rini Syarifah, Blitar.

Selain itu ada Raden Bagus Fattah Jasin, Pamekasan, Warsubi, Jombang, Ikfina Fahmawati, Mojokerto, Thoriqul Haq, Lumajang, Ony Anwar Harsono, Ngawi dan yang teranyar yakni Syahrul Munir, Gresik.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here