Sejahterakan Petani Jadi Agenda Utama Gus Fawait jika Menjabat Bupati Jember

Liputanjatim.com – Permasalahan pertanian di Kabupaten Jember masih menjadi PR besar pemerintah daerah yang hingga saat ini belum terselesaikan dengan tuntas.

Bakal calon bupati Jember Muhammad Fawait menyelami permasalahan tersebut dan mengurai satu persatu apa yang menjadi akar solusi agar lahan pertanian dapat dimaksimalkan, dan menekan angka kemiskinan.

Menurutnya, langkah pertama yang harus dilakukan yakni memastikan ketersediaan pupuk subsidi yang memadai. Ibarat dua sisi uang koin, pertanian dan pupuk tidak dapat terpisahkan.

“Sesuai dengan apa yang dilakukan presiden Jokowi yang sudah dilakukan dan konsen presiden terpilih Prabowo Subianto yang membela petani, maka pemenuhan pupuk subsidi harus dipenuhi di Jember,” kata Gus Fawait, Rabu 22 Mei 2024.

Seiring perjalanannya bertemu dengan para petani, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim ini mengatakan keluhan kekurangan pupuk subsidi menjadi pembicaraan yang sering menghampiri telinganya. Namun terabaikan berlarut-larut.

“Kekurangan pupuk subsidi menjadi keluhan dari petani di Jember.Padahal Jember adalah lumbung pangan di Jawa Timur namun kekurangan pupuk subsidi. Ini miris sekali,” tuturnya.

Ia pun bertekat, jika nantinya memegang pucuk kepemerintahan di Kabupaten Jember, kebijakan yang akan pertama kali diambilnya yakni soal perbaikan kualitas pertanian, dengan penyediaan pupuk subsidi. Pihaknya akan mendata kebutuhan pupuk subsidi di wilayahnya, dengan begitu kebutuhan serta distribusi akan lebih tepat sasaran.

“Jangan sampai selalu menyalahkan pusat. Bisa jadi pemda tidak memiliki data yang akurat terkait kebutuhan pupuk di Jember,” terangnya.

Jika jatah pupuk subsidi dari pemeritah kurang, lanjut Gus Fawait, maka Pemkab Jember harus berdikari dengan pengadaan pupuk non subsidi sendiri, namun dijual dengan harga subsidi.

“Harapannya bisa membantu sedikit terkait masalah kekurangan pupuk subsidi. Dengan kata lain pemkab akan mengeluarkan pupuk subsidi sendiri yang dibeli dari APBD kabupaten Jember. Hal ini akan saya lakukan jika nantinya terpilih sebagai Bupati Jember, ” jelasnya.

Gus Fawait memang sangat memberikan atensi ke pertanian, pasalnya Jember merupakan lumbung pangan di Jawa Timur. Namun, harga beras tidak seiring dengan potensi alam yang ada.

“Ke depan kami akan memaksimalkan kerjasama dengan Bulog ataupun membentu BUMD pangan yang terintegrasi dengan gapoktan (kelompok tani) yang ada di desa-desa,” terangnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here