Liputanjatim.com – PKB Jawa Timur menjadi pemenang dalam pemilu 2024. Partai yang lahir dari rahim NU tersebut berhasil meraih suara dan kursi terbanyak dibandingkan partai-partai lain.
Tidak seperti 2019, kenaikan suara PKB linier dengan jumlah kursi yang didapat. Dan sukses mendudukkan 27 kadernya di DPRD Jatim, dari sebelumnya pemilu 2019 yang hanya mendapat 25 kursi.
Pada pemilu 2024 ini PKB mendapat 4.517.228 suara, naik 136.489 suara dibanding 2019 yang hanya memperoleh 4.380.739 suara.
Diketahui dari rekap KPU tingkat Jatim, PKB mengalami kenaikan di tujuh dapil. Yakni dapil 1 (Surabaya) 162.242 suara (2019) menjadi 193.698 suara (2024), dapil 3 (Pasuruan-Probolinggo) 365.983 suara (2019) menjadi 391.351 suara (2024).
Untuk dapil 5 (Lumajang-Jember-Sibondo), PKB mendapat 292.727 suara (2019) menjadi 340.683 suara (2024), dapil 7 (Tulungagung-Blitar) PKB memperoleh 195.206 suara (2019) naik menjadi 274.079 suara (2024). Untuk dapil 9 (Pacitan-Ponorogo-Trenggalek-Magetan-Ngawi) perolehan PKB 258.108 suara (2019) menjadi 344.915 suara (2024).
Sedangkan di dapil 10 (Jombang-Mojokerto) PKB mendapat 265.819 suara (2019), naik menjadi 277.670 suara (2024), terakhir dapil 12 (Bojonegoro-Tuban) PKB mendapat 329.765 suara (2019) menjadi 368.040 suara (2024).
Menanggapi hal tersebut, Bendahara PKB Jatim Fauzan Fuadi mengaku bersyukur atas capaian partainya di pemilu 2024. Bahkan ia menganggap Jatim kembali ke warna hijau khas PKB . “Jawa Timur kembali ijo royo-royo,” katanya, Senin (11/3/2024).
Ia mengucapkan banyak terimakasih kepada warga bumi Majapahit atas kepercayaannya, sehingga mengantarkan PKB sebagai partai pemenang. “Mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pemilih PKB,” ujarnya.
“Terima kasih yang tak terhingga kepada Gus Imin atas seluruh ide dan arahannya kepada kami yang ada di Jawa Timur,” lanjutnya.
Kendati jadi partai pemenang, lanjut Ketua Fraksi DPRD Jatim ini, kader PKB tidak boleh berleha-leha atas pencapaian partainya. Sebab, kurang beberapa bulan lagi, partai yang lahir dari rahim Nahdlatul Ulama (NU) akan menghapi pelkada serentak.
“Agenda politik berikutnya sudah menunggu, yakni pilkada serentak 2024. Semoga PKB kembali mengeruk kemenangan maksimal,” pungkas Mantan Ketua Cabang PMII Malang tersebut.