Liputanjatim.com – Presiden Laskar Santri AMIN Indonesia Abdussalam Shohib mengaku sudah berkeliling hingga ke pucuk desa di 38 kabupaten/kota se Jawa Timur untuk mengkampanyekan pasangan calon (Paslon) nomor 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
Gus Salam mengaku terharu dengan animo para kiai, masyaikh, elemen pondok pesantren serta masyarakat luas. Ia pun kagum dengan semua hal itu yang sebelum-sebelumnya tidak didapatnya.
“Kami menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada para masyayikh, alumni dan santri yang terlibat langsung dalam gerakan Laskar Santri AMIN di level Kordes (Kordinator Desa, Korcam (Kordinator Kecamatan) dan Penggerak TPS se-Jawa Timur dan Indonesia,” kata Gus Salam, Kamis (8/2/2024).
Ucapan yang sama juga diberikannya kepada semua pihak yang telah memilih untuk terlibat dalam ikhtiar besar gerakan perubahan. “Menuju Indonesia lebih sejahtera dan adil untuk semua,” jelasnya.
“Kami juga menghaturkan permohonan maaf apabila dalam perjalanan perjuangan Laskar Santri ada kekurangan dan kekhilafan,” kata cucu pendiri NU KH Bisri Syansuri ini.
Banyak suka duka Gus Salam rasakan dalam setiap langkahnya memperjuangkan kemenangan AMIN. Ia banyak menemukan perilaku-perilaku melawan hukum termasuk oleh oknum aparat negara karena keberpihakannya kepada salah satu paslon.
“Selain itu, intimidasi, pembatalan izin lokasi kampanye AMIN dan beragam gangguan lainnya yang merusak proses demokrasi di Indonesia,” ujarnya.
Kendati demikian ia yakin, sebesar apapun intervensi, intimidasi dan upaya-upaya kecurangan yang dilakukan secara terstuktur dan sistematis, tidak akan pernah bisa mengalahkan gelombang kehendak rakyat yang menginginkan perubahan. “Kami yakin dan optimis dari Jawa Timur takdir kemenangan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar untuk memimpin Indonesia 2024-2029,” kata Gus Salam.
Oleh karenanya, pihaknya mengajak seluruh elemen untuk berkolaborasi dalam satu barisan memenangkan AMIN di sisa waktu yang ada. “14 Februari mari kita jadikan hari perubahan Indonesia. Ajak semua alumni, wali santri, tetangga dan masyarakat untuk bersama-sama datang ke TPS, pada 14 Februari memilih pasangan Anies-Muhaimin. Demi perubahan nasib, demi kebaikan bersama. Sebarkan pesan kemenangan perubahan, sebarkan kepada semua,” ungkapnya.