Liputanjatim.com – Universitas Trunojoyo Madura (UTM) kini memiliki Unit Layanan Terpadu (ULT), gunanya agar civitas akademika maupun masyarakat dapat mengakses setiap informasi sehingga UTM menjadi lebih terbuka dan informatif.
Unit Layanan baru berbasis terpadu, yang nantinya akan mempercepat dan meningkatkan kualitas layanan yang dimiliki kampus UTM.
“Ini juga menjadi konsekuensi logis dari ditetapkannya UTM sebagai Badan Layanan Umum (BLU) sejak 24 Mei 2023 lalu. Intinya kami harus meningkatkan kualitas layanan, karena diberi kewenangan pengelolaan keuangan,” Kata Rektor UTM Dr Safi SH MH, saat meresmikan ULT di gedung Rektorat lantai 1 saat Jum’at (19/1/2024).
Dengan ditetapkannya sebagai BLU, Universitas memiliki keuntungan dalam pengelolaan keuangan secara mandiri. Sebab, tidak perlu memasukkan pendapatan pada kas Negara untuk kembali mengelola di Tahun berikutnya.
“Sekarang UTM sudah tidak perlu menunggu Tahun berikutnya untuk mengelola keuangan, pendapatan bisa langsung dikelola. Yang diperoleh tahun ini, sudah dibisa dipakai tahun ini juga yang penting di akhir tahun bisa mempertanggung jawab-kannya,” jelasnya.
Selain itu lanjut Safi’, Kampus yang dulu bernama Unibang itu akan menjadi obyek Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) setiap Tahunnya.
Berbeda dengan sebelumnya, saat masih berstatus sebagai Satuan Kerja (Satker) yang belum tentu menjadi obyek pemeriksaan keuangan.
“Sekarang kita akan menjadi obyek pemeriksaan BPK, kalau dulu belum tentu, karena yang diperiksa kementrian dan kampus Satker hanya akan diambil sampel,” ujar Syafi’.
Oleh karena itu, keleluasaan pengelolaan keuangan berkorelasi positif terhadap peningkatan kualitas layanan, seperti mengarahkan layanannya pada sistem informasi publik.
“Semua pengelolaan keuangan, kepegawaian, akademik maupun informasi harus diterapkan mulai tahun ini. Semuanya akan lebih terbuka dan menghindari praktek-praktek penyelewengan,” pungkasnya.