Liputanjatim.com – Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari Paslon nomor 1 Muhaimin Iskandar fokus dalam menata kebutuhan pangan di Indonesia. Baginya, terciptanya swasembada pangan akan menentukan masa depan masyarakat di Indonesia.
Ketegasan Gus Imin dalam memperjuangkan swasembada pangan disampaikan ketika menghadiri acara Dialog dan Guyonan bareng Gus Imin dan Cak Yudho Bakiak bersama peternak dan umkm Magetan, Sabtu (30/12/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Gus Imin berjanji akan memperkecil kebutuhan import dalam negeri. Dengan menciptakan swasembada pangan Indonesia.
“Kita AMIN akan berusaha sekuat tenaga menghentikan impor, minimal memperkecil impor,” kata Gus Imin.
Menurunya, untuk memperkecil impor tersebut, langkah awalnya menyediakan kebutuhah pertanian yang cukup, seperti pupuk harga murah, alat sistem pertanian (Alsinta) yang mumpuni, bahkan BBM jenis solar untuk diesel irigasi, tersedia dengan cukup. Jika hal itu sudah dilakukan, dikatakannya, petani akan tenang mengelola ladangnya.
Bagai gayung bersambut, masih kata Gus Imin, setelah musim panen tiba, tugas pemerintah selanjutnya yakni bergerak membeli hasil panen dengan harga layak yang memberi keuntungan kepada petani. Ini dikatakannya sebagai langkah kongkrit untuk menekan kebutuhan impor nasional.
“Semua kebutuhan makanan nasional ini, sebagian besar masih tergantung kepada impor,” tuturnya.
Ia katakan, kesuksesan pertanian akan menjadi rantai kesuksesan bagi para peternak. Antara pertanian dan peternakan akan bersimbiosis. Contoh kecilnya, seperti pakan ternak. Jika hasil panen surplus, maka pemerintah tidak lagi harus mengimpor, karena bahan baku di dalam negeri sudah tersedia dan tinggal dikelola untuk menjadi pakan ternak.
“Sehingga memberi kesempatan seluruh peternak kita, produksinya bisa mensuplai kebutuhan pasar,” pungkasnya.