Liputanjatim.com – Calon Presiden dari Paslon nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tetap siap dalam debat selanjutnya apapun aturan yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI termasuk menyebutkan kepanjangan dari sebuah singkatan, dan menjelaskan istilah yang asing/tak familiar.
“Jadi buat kami mau aturannya seperti apapun ya monggo aja,” kata Anies yang didampingi oleh Cawparesnya Muhaimin Iskandar (Gus Imin) usai menghadiri acara pengajian umum dan hadrah kolosal MPP AQSHONA (Majelis Perempuan Pecinta Al Qur’an dan sholawat nabi) di Banyuwangi, Kamis 28 Desember 2023.
Ia mengatakan, debat kandidat capres-cawapres adalah sebuah ajang yang mempertontonkan kualitas dari sosok calon. Keseluruhan yang ada pada debat tersebut akan menjadi perhatian publik, mulai dari gestur tubuh, gaya bicara, dalam melontarkan suatu pertanyaan hingga kualitas dalam menjawab sebuah pertanyaan. Itu semua adalah cerminan dari wawasan maupun kompetensi sosok calon.
“Pada ujungnya kan publik bisa menilai kualitas pertanyaan, kualitas jawaban, itu mencerminkan yang mengungkapkan. Jadi mau aturannya seperti apapun juga, cara bertanya, isi pertanyaan, itu menggambarkan apa yang ada dalam pikiran,” katanya.
Dikatakan Anies, semua perjalanan dalam proses pencapresannya akan menjadi pelajaran serta evaluasi bersama. Sebab, apapun yang terjadi, pada ujungnya rakyat yang akan menentukan.
“Toh pada ujungnya rakyat yang akan menilai. Jadi ini adalah pelajaran bagi kita semua untuk mengambil hikmah dari kejadian itu tadi,” ujarnya.
Hal yang sama dikatakan Gus Imin. Ia menegaskan akan selalu mentaati peraturan yang telah disepakati KPU dalam debat. Karena yang paling utama adalah kesiapan pribadi masing-masing calon. “Pokoknya kita ikuti saja aturan main yang penting kita siap,” tegasnya singkat.
Sebelumbya, KPU RI menyepakati penggunaan singkatan dan istilah yang asing/tak familiar harus diluruskan oleh moderator debat sebelum dijawab oleh calon yang mendapatkan pertanyaan.
Hal itu akan berlaku pada debat ketiga Pilpres 2024 dengan agenda debat calon presiden (capres). Kesepakatan ini diambil bersama perwakilan masing-masing tim pasangan calon dalam rapat evaluasi debat kedua, Rabu 27 Desember 2023.