Liputanjatim.com-Dalam Debat Capres Pertama 2024, Calon Presiden Anies Baswedan mengungkapkan niatnya untuk tegakan hukum. Anies juga menanggapi milenial yang berpotensi dapat mencalonkan diri sebagai Wakil Presiden. Dalam pembukaannya, Anies menekankan pentingnya penegakan hukum yang lebih efektif di Indonesia.

Menurut Anies dari Koalisis Perubahan “kita menyaksikan betapa pada hari-hari ini ketika kita menyelenggarakan pemerintahan sering tidak sesuai dengan prinsip-prinsip hukum yang kita pegang karena itulah kami melihat perubahan ini harus kita kembalikan,” ucapnya di panggung debat pertama di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (12/12/2023).

“Hari ini ada satu orang milenial bisa menjadi calon wakil presiden, tetapi ada ribuan di dunia generasi Z, yang peduli pada anak bangsa, yang peduli pada mereka yang termarjinalkan” imbuhannya.

Anies menyoroti ribuan generasi Z yang memiliki potensi untuk peduli pada anak bangsa dan mereka yang termarjinalkan. Generasi Z ini sering mengahdapi kekerasan ketika mereka mengungkapkan pendapat serta mengkritik pemerintah.

Hal ini menunjukkan bahwa keistimewaan menjadi calon wakil presiden ini tidak bisa dirasakan oleh kebanyakan orang muda di Indonesia. Anies menggambarkan perlunya kesempatan yang adil bagi generasi muda untuk berkontribusi dalam dunia politik tanpa takut akan represi atau kekerasan.

Dalam tegakkan hukum yang lebih efektif, Anies berkomitmen untuk memperkuat sistem peradilan dan menegakkan hukum secara adil, merata, dan tegas. Ia ingin menciptakan lingkungan yang mendukung partisipasi politik dari berbagai kalangan, termasuk para milenial. Para generasi lainya juga memiliki potensi untuk menjadi pemimpin di masa depan.