Utilisasi BMN Dinilai Cemerlang, Kemendes Sabet Anugerah Reksa Bandha

Liputanjatim.com – Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) meraih penghargaan Juara III untuk kategori Utilisasi Barang Milik Negara dalam ajang Anuegrah Reksa Bandha yang digelar Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Ajang Reksa Bandha merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan kultur menjaga aset negara.

Penghargaan ini diserahkan secara langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani kepada Kepala Biro Keuangan dan BMN Setjen Kemendes PDTT, Bahartani Lamakampali, dalam acara puncak di Gedung Dhanapala Kemenkeu pada Rabu (22/11/2023) malam.

“Terima kasih kepada seluruh Kementerian/ Lembaga yang meraih prestasi di bidang pengelolaan aset negara. Ini merupakan bukti bahwa kita tidak hanya menggunakan dana untuk membangun saja, tetapi juga menjaga aset negara. Semoga sinergi dalam mewujudkan pengelolaan kekayaan negara dapat terus dilaksanakan,” kata Menteri Sri Mulyani.

Bahartani Lamakampali menjelaskan bahwa Anugerah ini merupakan bentuk apresiasi atas kinerja luar biasa Kemendes PDTT dalam pengelolaan aset negara. Dengan penghargaan ini Kemendes dinilai mampu mengoptimalkan tanah, gedung, bangunan, maupun berbagai aset negara lainnya.

“Keberhasilan meraih Anugerah Reksa Bandha menunjukkan jika kita mampu melakukan penataan tata kelola aset negara secara efisien dan berintegritas,” katanya.

Dia mengungkapkan untuk meraih penghargaan Anugerah Reksa Bandha Kelompok III ini, Kemendesa PDTT harus bersaing dengan kementerian/lembaga lainnya. Menurutnya di Kelompok 3 ini Kemendesa PDTT harus berlomba dengan lebih dari 100 Satuan Kerja (Satker).

“Untuk kategori III Anugerah Reksa Bandha ini juara pertama diraih Kementerian Keuangan, Juara II oleh Kementerian ATR, dan ketiga oleh Kemendesa,” katanya.

Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar menyambut positif prestasi Kemendes meraih Anugerah Reksa Bandha ini. Menurutnya, pencapaian yang membanggakan ini, menandai keberhasilan seluruh jajaran Kemendes dalam mengelola dengan baik dan efisien aset-aset negara.

” Pencapaian ini menegaskan komitmen yang kuat dari seluruh jajaran Kemendes untuk terus mencapai standar keunggulan dalam pengelolaan aset negara,” kata Menteri yang akrab disapa Gus Halim ini.

Gus Halim menegaskan bahwa peningkatan kualitas Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) akan berdampak positif pada Indeks Pengelolaan Aset Kemendes. Pada tahun 2021, indeks pengelolaan aset Kemendes PDTT mencapai nilai 2,2, dan meningkat menjadi 2,6 pada tahun 2022.

Selain fokus pada pengelolaan BMN dan barang kementerian, Gus Halim menekankan pentingnya memantau kinerja pelaksanaan anggaran dan laporan keuangan kementerian.

“Kedua hal ini perlu diawasi dengan ketat oleh Biro Keuangan, karena laporan keuangan yang baik akan membantu Kemendes mempertahankan penilaian Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan,” jelas Gus Halim.

Gus Halim sekali lagi mengucapkan selamat atas peraihan Anugerah Reksa Bandha ini dan mendorong untuk terus berinovasi dalam pengelolaan aset negara agar menjadi yang terbaik.

“Selamat dan semoga prestasinya dapat dipertahankan, bahkan lebih baik jika dapat meraih Juara 1,” ucap Mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here