Elektabilias Anies Salip Ganjar, PKB Jatim Sebut Gagasannya Sangat Menjual

Opini
Ketua Fraksi PKB Jatim, Fauzan Fuadi, Foto istimewa

Liputanjatim.com – Elektabilitas Calon Presiden Anies Baswedan yang naik ke posisi dua menggeser Capres Ganjar Pranowo, berdasarkan hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) disambut positif PKB Jawa Timur.

Dalam rilis terbarunya, simulasi tiga nama capres, IPO memaparkan Prabowo Subianto meraih 37,5 persen, Anies Baswedan 32,7 persen, dan terakhir Ganjar Pranowo 28,3 persen.

Bendahara PKB Jatim, Fauzan Fuadi mengaku gembira karena survei Anies yang selama ini berada di posisi terendah, kini sudah mulai menaik, bahkan menggeser ketokohan Ganjar.

Naiknya elektabilitas Anies menurut Fauzan tidak lepas dari sokongan Cawapresnya, yakni A Muhaimin Iskandar. Menurutnya, baik Anies dan Cak Imin adalah kolaborasi yang saling melengkapi.

Ide serta gagasan keduanya, dia mengatakan sangat menarik dan menjual di tengah kalangan pemilih. Sebab, orientasinya bermuara pada satu cita-cita, yakni memakmurkan bangsa.

“Pasangan AMIN ini betul-betul menjual gagasan dan cita-cita untuk memakmurkan kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Fauzan saat dikonfirmasi, Minggu 19 November 2023.

Ketua Fraksi PKB ini menilai, gagasan tentang keadilan dan perubahan, mampu menarik lirikan pemilih. Artinya, katanya, masyarakat sudah bisa menangkap gagasan yang menjadi orientasi pasangan dari Koalisi Perubahan ini.

“Pemerataan, keadilan, dalam spirit perubahan lambat laun semakin bisa diterima oleh masyarakat,” kata Fauzan.

“Terbukti, walaupun AMIN tidak pernah mengkondisikan lembaga survei. Elektabilitas AMIN dari waktu ke waktu semakin meroket. Terakhir survei IPO kan?” lanjutnya.

Pihaknya semakin optimis bahwa pasangan AMIN akan memenangkan pilpres 2024 hanya dengan satu putaran. Dengan tenggang waktu tiga bulan, akan dimanfaatkannya semaksimal mungkin, untuk menarik suara masyarakat. “Semoga tidak berlebihan kalau kami optimis menang 1 putaran,” tuturnya.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah, mengatakan, naiknya elektabilitas pasangan Anies ini dikarenakan, ketokohan pasangannya kian makin meyakinkan publik untuk dipilih pada 2024 mendatang. Sehingga, arah angin pemilih kini mulai berubah.

“Artinya, Anies Baswedan secara ketokohan berhasil yakinkan publik. Semakin sering aktivitas pengenalan Anies pada publik terbukti mampu mengubah pilihan,” katanya.

Dedi menuturkan jika Anies terus dapat menarik simpati pemilih, maka sangat mudah sekali tembus diputaran kedua.

“Jika situasi ini terus berlangsung, maka peluang Anies membersamai Prabowo di putaran kedua cukup besar,” tuturnya.

Pengalaman Anies saat menghadapi pilkada DKI Jakarta lalu, lanjut Dedi menjadi bukti sahih bahwa elektabilitas dalam survei begitu dinamis.

“Terlebih Anies miliki pengalaman di pilkada DKI Jakarta di mana elektabilitas dalam survei begitu dinamis. Bahkan, kemudian Anies berhasil mengubah pilihan publik dalam waktu tidak lebih dari beberapa bulan saja,” ujarnya.

Diketahui, survei IPO tersebut berskala nasional, berlangsung pada 10-17 November 2023 dengan jumlah responden 1.400 orang dengan metode wawancara tatap muka dengan tingkat kesalahan (margin of error/MoE) 2,5 persen, tingkat akurasi data 95 persen.

Setting pengambilan sample menggunakan teknik multistage random sampling (MRS), atau pengambilan sample bertingkat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here