Liputanjatim.com – Calon Wakil Presiden dari Koalisi Perubahan mengakui bahwa logistik kampanyenya menghadapi pilpres 2024 mendatang tidak sebanyak rivalnya.
Namun ia yakin meskipun dengan keadaan logistik yang pas-pas an namun jika didorong dengan semangat dan militansi yang tinggi dari para pendukungnya, ia yakin dapat menang dalam hajat lima tahunan tersebut.
“Tapi Insyaallah militansi, doa, keseriusan dan kesungguhan para kader. AMIN ini agak kuat dan bertahan cepat karena militansi, alhamdulillah,” kata Cak Imin saat memberi sambutan pada acara Deklarasi Komite Palestina oleh Laskar Santri AMIN di Surabaya, Kamis 9 November 2023 malam.
Cak Imin sempat melemparkan pantun yang menggambarkan betapa kuat rivalnya. Namun dalam pantun tersebut ia tak lupa juga menggambarkan betapa militansi para pendukungnya.
“Iwak teri campur kemangi. Meski musuh e ngeri mari kita imbangi, kiai,” kata Cak Imin yang disambut tepuk tangan para Gus, Kiai dan Ulama yang hadir.
Ketum PKB ini bersyukur ternyata ide Perubahan Anies Baswedan-Cak Imin ini sangat diterima kalangan luas. Bahkan mendatangkan dukungan dari orang baru dengan loyalitas yang begitu tinggi.
“Insyallah hampir rata-rata gerakan perubahan itu membangun aliansi-aliansi atau relawan yang betul loyal. Dengan doa para ulama, kiai, gus kita akan raih kemenangan di Pilpres 2024,” imbuhnya.
Ia menjelaskan, bahwa ide Perubahan yang dibawanya ini berpengaruh besar dalam mendatangkan dukungan. Terbukti dengan elektabilitas Anies-Cak Imin yang semakin lama makin beranjak naik.
“Atas seluruh kekuatan yang sudah dikonsolidir, kami perlu laporkan survei-survei sudah meningkat tajam, baik yang survei yang bikinan maupun survei yang real,” ungkapnya.
Cak Imin menuturkan, survei Anies sebelum dan setelah dipasangkan dengannya jauh berbeda. Jika sebelum berpasangan dengan dirinya, elektabilitas Anies bertengger di angka belasan. Namun saat ini sudah bergerak ke angka 30 persen.
“Waktu itu (elektabilitas Anies Baswedan) selalu di angka 15 persen sampai 17 persen Mas Anies. Begitu kita gabung dan muncul, alhamdulillah survei (naik),” tambahnya.
“Umumnya di angka 25 sampai 27 persen. Tapi survei sesungguhnya, tiga calon ini kalau mau dibicarakan margin of error-nya, kira-kira margin of error di antara tiga itu dari 100 persen terbagi 3, masing-masing 30 persen-an. Tinggal sisa 10 persen. Kalau 30 persen-an, sekarang tinggal rebutan sisanya 10 persen, ini (sudah) ngos-ngosan,” ungkap Cak Imin.
Hal tersebut membuktikan bahwa perjuangan yang selama ini diberikan oleh para kader relawan serta loyalis berbuah baik. Oleh sebab itu, ia mengajak semua pihak agar bersemangat memenangkan AMIN di pilpres mendatang.
“Karena itu, doakan dan meyakinkan masyarakat karena persaingan ini sangat amat sengit dan betul-betul imbang,” pungkasnya.