Liputanjatim.com – Elemen masyarakat yang tergabung dalam Forum Kajian Strategis Bangkalan (FKSB) mendatangi Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan di Pendopo Agung setempat, Senin malam (23/10/2023)
Selain untuk bersilaturahmi dengan Pj Bupati, FKSB juga memberikan sejumlah rekomendasi kepada Pj Bupati untuk dijadikan salah satu bahan pertimbangan dalam menjalankan roda pemerintahan demi kemajuan Bangkalan.
Koordinator FKSB, KH. Imam Buchori mengatakan, pihaknya membawa 6 poin rekomendasi untuk diberikan kepada Pj Bupati agar bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam upaya memajukan kabupaten Bangkalan.
“Banyak pihak di Bangkalan menggantungkan harapan yang besar kepada Pj Bupati untuk bisa membenahi berbagai masalah di Kabupaten Bangkalan. Meski disadari masa kepemimpinan Pj Bupati terbatas,” ujarnya.
Dia menambahkan, dalam beberapa bulan terakhir, pihaknya telah banyak menggali dan menyerap masalah dari berbagai kalangan dan sumber yang kompeten dalam beberapa bulan terakhir. Data itu kemudian dikaji dan dianalisa untuk mencari akar persoalan dan solusi dari berbagai masalah yang terjadi di Bangkalan.
Hasil kajian dan analisa itu, kata dia, beberapa persoalan yang perlu menjadi atensi dan prioritas untuk segera dibenahi antara lain terkait kepemimpinan, birokrasi, prioritas atau fokus anggaran dan program, seretnya investasi, dan sinergi antar pimpinan daerah.
“Kami juga yakin Pj Bupati telah memetakan persoalan yang ada dan menyiapkan langkah-langkah strategis untuk memperbaiki dan menindaklanjutinya,” jelasnya.
“Kami juga menemukan beberapa fakta dan data untuk menjadi masukan dalam perbaikan Bangkalan ke depan. Antara lain, birokrasi yang tidak efektif karena banyak program strategis yang menjadi visi bupati tidak jalan, hambatan investasi ke Bangkalan,hingga program dan APBD yang tidak fokus,” tambahnya.
Menanggapi hal itu, Pj Bupati Bangkalan, Arief M Edie mengucapkan terimakasih kepada FKSB yang telah memberikan rekomendasi untuk kemajuan Bangkalan ke depan. Menurutnya, rekomendasi yang diberikan akan sangat bermanfaat karena rekomendasi tersebut sangat sesuai dengan kondisi yang ada di Bangkalan saat ini.
“Sebenarnya saya berharap masukan ini saya terima satu bulan yang lalu, karena masukan ini sangat komplit dan sangat tepat,” ujarnya.
Dia juga mengatakan, pada dasarnya beberapa dari masukan yang diberikan oleh FKSB itu sudah dia lakukan, seperti optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) khususnya dari sektor pajak dan pengisian jabatan kepala OPD yang masih kosong.
“Tinggal ke depan yang akan saya lakukan adalah terkait keamanan lingkungan, kemudahan dan jaminan keamanan investor dan penyederhanaan birokrasi. Ini akan segera saya lakukan,” ucapnya
