Liputanjatim.com – Peringatan Hari Ulang Tahun Jawa yang ke-78 kali sangat menarik perhatian. Selain karena Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Wakilnya Emil Elestianto Dardak yang berpamitan, juga ada hal lain yang tak kalah mengundang lirikan mata.
Salah satunya yang terjadi pada sidang paripurna DPRD Jatim dengan agenda yang sama, yakni peringatan HUT Jatim.
Karena HUT Jatim kali ini bersamaan dengan tahun politik, maka tak heran jika nuansa politik hadir didalamnya.
Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Anwar Sadad yang pada kesempatan tersebut memimpin jalannya paripurna, melempar pantun yang sedikit menggelitik ke arah Khofifah.
Dalam pantunnya, Sadad menanyakan siapa nantinya yang akan dipilih Khofifah pada pilpres 2024, jika ditawarkan menjadi cawapres.
“Sungguh merdu suara para pesinden.
Menikmatinya dari bawah pohon sawo.
Jika Bu Khofifah ditawari jadi Wakil Presiden.
Ayo mau milih Pak Ganjar atau Pak Prabowo,” kata Sadad.
Sontak saja pantun tersebut membuat seisi ruangan paripurna ketawa, tak terkecuali Khofifah sendiri.
Tak hanya pantun ke Khofifah, Sadad pun mendoakan yang terbaik kepada ketiga capres yang akan berhelat pada pesta demokrasi mendatang.
“Duduk santai di kala tenggelamnya sang fajar.
Ditemani singkong rebus dah teh manis.
Doa terbaik untuk Pak Prabowo dan Pak Ganjar.
Doa yang sama juga untuk Pak Anis,” katanya yang disambut tepuk tangan peserta sidang paripurna.
Seperti diketahui, nama Khofifah santer menjadi rebutan kedua capres, baik Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Perebutan Ketum Muslimat tersebut tak lain karena untuk menarik suara pemilih Nahdliyin sendiri, khususnya di Jatim. Sebagai provinsi besar, Jatim menjadi barometer kemenangan setiap kali piplres digelar.