Liputanjatim.com – Dukungan para kiai sepuh dan kiai muda atau biasa disebut gus yang mengalir kepada Calon Presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto menurut Bendahara DPD Gerindra Jawa Timur, Muhammad Fawait ada dua faktor.
Gus Fawait mengatakan, faktor pertama yang membuat dukungan kiai ke Prabowo yakni soal kedekatan yang sudah terjalin sejak lama. Ia menuturkan, bukan hanya pada saat momentum politik saja, Prabowo mengikat komunikasi dengan para kiai. Namun jauh sebelum itu, bahkan sejak Prabowo masih aktif di dunia militer sudah akrab dengan yang namanya kiai dan gus.
“Kedekatan beliau dengan kalangan Pesantren dan ulama itu bukan kedekatan yang terbangun dalam waktu singkat, dan bukan hanya dalam mometum politik pilpres. Ketika Pak Prabowo masih aktif sebagai prajurit, sebagai tentara, beliau juga sering sowan ke para ulama, termasuk ulama-ulama yang ada di Jawa Timur,” kata Gus Fawait saat dikonfirmasi, Rabu 14 September 2023.
Presiden Laskar Shalawat Nusantara (LSN) ini pun menceritakan bahwa saat aktif di militer, dan sebelum pergi bertugas ke Timor Timur saat ini Timor Leste Prabowo terlebih dahulu pamit ke para kiai untuk meminta doa untuk keselamatan prajurit.
“Sehingga tidak heran beliau memiliki kedekatan yang dibangun bukan karena momentum politik saja, tapi sudah dari jauh-jauh hari. Saya yakin para ulama, kiai, gus, dan lora insya Allah, tanpa perlu diminta lagi, akan mendukung (Prabowo),” papar Gus Fawait.
Alasan lain dukungan para kiai dan gus kepada Prabowo lanjut Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim ini, karena mereka sudah melihat track record Prabowo sebagai Menteri Pertahanan dinilai berhasil. Oleh karenanya Prabowo diyakini mampu untuk melanjutkan kebijakan-kebijakan yang telah dibangun dan ditetapkan oleh Presiden Jokowi.
Efek tersebut menurutnya sangat luar biasa, Prabowo akhirnya bisa membuktikan dan meyakinkan masyarakat, bahwa dia adalah penerus pembangunan yang telah ditata Presiden Jokowi.
“Pak Prabowo sebagai Menteri Pertahanan sering dipercaya oleh Presiden Jokowi untuk berbagai hal, termasuk hal-hal yang berkaitan dengan dunia internasional. Maka Pak Prabowo sangat diterima di kalangan ulama, pesantren, gus, dan lora,” ujarnya.
Politisi asal Jember ini tidak heran dengan pencapaian positif Prabowo di berbagai lembaga survei. Ia tegaskan, semua itu karena kerja nyata.
“Dari berbagai lembaga survei, mayoritas pemilih masyarakat Nahdlatul Ulama, Nahdliyin, Banyak yang memilih Pak Prabowo. Itu karena kedekatan Pak Prabowo dengan pesantren. Kita tahu bahwa pesantren, istilahnya kalau di Jawa Timur, itu kalau NU, ya, NU kultural,” pungkasnya.
