Canda Menag Pilih Membidahkan Amin, Jazilul Fawaid: Yakin Publik Nilai Itu Sampah

Liputanjatim.com – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang memilih membidahkan Amin jika diakronimkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat tanggapan dari Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid.

Wakil Ketua MPR RI ini menyayangkan perkataan itu keluar dari mulut Yaqut, meskipun itu hanya candaan. Seharusnya, sebagai Menteri Agama, kata Jazil, Yaqut bercandanya ke arah yang lebih mencerminkan kerukunan.

“Saya harap pejabat negara apalagi membidangi soal agama melontarkan kata-kata yang bisa mencerminkan kedamaian dan kerukunan,” kata Jazil, Rabu 13 September 2023.

Politisi berdarah Bawean ini mengingatkan, agar pejabat publik tidak gampang melontarkan kata-kata yang tidak pas. Sebab, saat ini perkataan yang tidak baik dapat dipelintir dan menjadi fitnah, meskipun hal tersebut hanya candaan.

“Hati-hatilah melontarkan kata-kata yang itu dapat itu di asosiasikan menjadi fitnah kepada yang lain meskipun sambil bercanda,” katanya.

Bagi Jazil, saat nya demokrasi harus dibangun seideal mungkin. Dengan mengedepankan pengetahuan dan visi misi yang berorientasi positif.

“Bagi kami berharap politik ini mengedepankan gagasan, track record dan visi misi. Bukan memunculkan perkara-perkara yang sifatnya mengadu domba, politik identitas,” lanjut Jazil.

Ia pun mengutip pernyataan Ketum NasDem Surya Paloh yang memilih meninggalkan politik Cebong dan Kampret seperti yang terjadi pada pemilu 2019 lalu.

“Kata Pak SP, selamat tinggal Cebong dan Kampret. Jadi jangan bercebong-cebong ria berkampret-kampret ria apalagi menggunakan kosakata agama yang itu disampaikan oleh pejabat yang membidangi agama,” ujarnya.

Menurut Jazil, masyarakat saat ini susah cerdas dan tak gampang diadu domba. Ia yakin publik menilai candaan Yaqut adalah sampah

“Publik sudah cerdas, tidak usah diadu domba dengan kata-kata yang tidak perlu. Saya yakin dan seyakin-yakinnya, oleh publik itu hanya dianggap sampah sebenarnya,” tegasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here