Liputanjatim.com – Meski pemilihan Gubernur Jawa Timur masih lama, PKB Jatim sudah mulai lirik-lirik mata terhadap, siapakah sosok yang pantas untuk diusungnya nanti.
Sebagai partai yang lahir dari Nahdliyin, PKB Jatim tentunya mengutamakan kader asli NU untuk diusung pada Pillgub Jatim mendatang. Sejumlah nama pun mulai mencuat di internal PKB.
Nama tersebut salah satunya petahana Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Masuknya nama Khofifah dalam radar jaring PKB tidak lepas dari track recordnya dalam memimpin Jatim. Selain alasan kinerja, Khofifah merupakan kader dari NU asli dan kader PKB.
“Beliau adalah kader NU. Bahkan selain kader NU, beliau juga pernah jadi anggota Fraksi PKB di DPR RI,” kata Anik Maslachah, Rabu 9 Agustus 2023.
Kendati kemungkinan lain bisa saja berubah sewaktu-waktu, namun nama Khofifah masih kuat untuk diusung oleh PKB dan melanjutkan periode keduanya.
“Kondisi terhadap Pilgub Jatim saat ini masih sangat cair, dan sudah pasti kami (PKB Jatim) memberi ruang yang lebar untuk Bu Khofifah maju lewat PKB,” tuturnya.
Selain nama Khofifah, Wakil Ketua DPRD Jatim ini, menyebut ada nama lain yang juga berpotensi tinggi diusung PKB. Sosok tersebut tidak lain adalah Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar yang saat ini menjabat sebagai Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Saat ini lanjutnya, Gus Halim merupakan salah satu kader potensial dan mumpuni untuk berkontestasi di pilgub dan memimpin provinsi ujung timur pulau Jawa ini.
“Tentunya kami juga tetap mempersiapkan kader potensial lainnya. Ya termasuk juga Gus Halim sendiri,” ujarnya.
“Namun demikian, itupun jikalau beliau (Gus Halim) berkenan dan sejatinya pula masih banyak kader-kader potensial lainya,” pungkasnya.