Liputanjatim.com – Bentrokan antar pendekar silat terjadi di Jalan Raya Boboh, kabupaten Gresik, Jumat (21/7/2023) malam. Diwarnai dengan tindakan membakar barang – barang di tengah Jalan aksi bentrok tersebut memicu ketakutan warga. 

Dari pantauan Liputanjatim.com di lokasi, tampak ratusan pendekar silat dengan atribut memadati Jalan Raya Boboh, pukul 23.14 WIB. 

Sementara, disisi yang berlawanan Jalan Raya Boboh terlihat personel Brimob bersenjata lengkap berupaya mengurai kerusuhan terjadi, dengan menembakan gas air mata, dilengkapi tameng huru hara. 

Sutrisno (51) warga stempat mengungkapkan, kerusuhan terjadi sekitar pukul 22.00 WIB, ketika segerombolan pendekar silat berduyun- duyun melintasi ruas Jalan Raya Boboh, tepat di depan rumahnya. 

“Pertama ada pertengkaran sesama pendekar silat, setelah itu pendekar pendekar silat yang lain berdatangan dan ribut,” terang Sutrisno kepada Liputanjatim.com usai kerusuhan mereda, Jumat (21/7/2023). 

Menurut Sutrisno, bentrokan bertambah parah ketika pendekar silat itu mengambil batu serta membakar barang barang di tengah jalan. 

“Tidak berani keluar, saya cuma berani melihat kejadian dari balik korden jendela rumah. Mengurung diri dan mengamankan anak cucu saya,” ungkapnya. 

Kala itu, lanjut Sutrisno, terdengar letusan gas air mata yang ditembakkan Brimob mengarah ke kerumunan pendekar silat. 

“Gas air mata membuat pedih mata saya serta anak cucu, sebab saat itu terbawa angin disaat personel Brimob memecah keramainan dengan menggunakan sepeda motor trail-nya,” pungkasnya. 

Sekedar informasi, peristiwa bentrok tersebut mereda sekitar pukul 23.36 WIB. Setelah para personel Brimob bertindak tegas memecah kerumunan dan memadamkan api, serta turut mengamankan beberapa pendekar silat yang membuat rusuh.