Liputanjatim.com – Wakil Bupati Sidoarjo H Subandi menekankan pentingnya membangun sikap kesetaraan dan keadilan antar sesama, untuk mencegah terjadinya bullying.

Demikian disampaikannya saat menjadi inspektur upacara pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Komplek Sekolah Wachid Hasjim Sedati, Senin (17/07/2023).

Menurutnya, masalah bullying bukan sekedar masalah pendidikan saja, melainkan telah menjadi isu bersama dalam kehidupan sosial di masyarakat.

“Kekerasan fisik, verbal, maupun non verbal di dunia pendidikan disebabkan oleh kurangnya sikap equality (kesamaan) dan keadilan. Karenanya sikap tersebut harus kita tekankan bersama-sama,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa bullying sebagai kekerasan psikis memiliki dampak yang amat besar terhadap perkembangan peserta didik.

“Bullying ini dampaknya luar biasa sekali. Selain itu reputasi instansi/ lembaganya sudah pasti akan terkena imbasnya,” jelasnya.

Ia bahkan menyebut bahaya bullying hampir sama seperti narkoba yang merusak masa depan generasi bangsa. Karenanya ia menghimbau kepada para siswa untuk menghindari bullying dan narkoba.

Lebih lanjut ia mengatakan kegiatan MPLS sebagai wahana transisi peserta didik ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi sudah seharusnya menjadi kegiatan positif yang banyak memberikan manfaat kepada peserta didik.

Ia mengingatkan kepada pihak sekolah agar tetap memperhatikan Batasan MPLS sesuai regulasinya Permendikbud No. 18 Tahun 2016. Jangan sampai membebani siswa dengan tugas yang menyulitkan dan tidak memiliki esensi dalam tujuan pendidikan.

“Seyogyanya untuk kegiatan MPLS bagi siswa baru, memberikan pengalaman baru yang menyenangkan dan mengesankan, “ ungkapnya.

Dengan begitu kegiatan MPLS diharapkan mampu membentuk siswa menjadi insan yang beriman, disiplin, berakhlak mulia, kreatif dan berprestasi.