Petani Tembakau Utara Brantas Jombang Siap Menangkan Gus Muhaimin di 2024

Liputanjatim.com – Arus dukungan di akar rumput kepada Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden terus mengalir. Setelah dukungan dari nelayan, petani hingga pelaku UMKM, kini petani tembakau juga mengambil sikap yang sama. 

Ratusan petani tembakau yang tergabung dalam paguyuban petani tembakau Utara Brantas Jombang akhirnya mendeklarasikan suaranya untuk Gus Muhaimin di perhelatan pilpres 2024.

Mereka menggelar deklarasi tersebut sesuai dengan hasil rapat dari seluruh elemen paguyuban petani tembakau utara Brantas Jombang, khususnya terhadap sikap dukungan yang mau diarahkan ke siapa untuk calon presiden. Maka munculah nama Gus Muhaimin yang menjadi kesepakatan bersama.

Koordinator komunitas petani tembakau Jombang Sri Witanto mengatakan, petani tembakau di daerahnya sudah memantapkan niat untuk menitip aspirasinya kepada Gus Muhaimin.

Aspirasi tersebut ia katakan tidak lain untuk kesejahteraan dan mengangkat harkat martabat petani tembakau. Pasalnya saat ini petani tembakau kerap merugi karena harga jual produksinya yang terus menurun.

“Ya karena kita tahu harga tembakau dengan ongkos produksi sangat tidak seimbang, petani sering merugi dengan hasil jualan itu,” kata Sri Witanto, Kamis 13 Juli 22023.

Ditambah lagi, lanjutnya cuaca di musim tanam seringkali tidak dapat diprediksi. Kondisi cuaca di Musim tanam yang seharusnya kemarau kini sesekali turun hujan, dan itu mengurangi kualitas hasil panen tembakau petani.

“Dan biasanya para tengkulak dan pabrik rokok dapat beralasan kalau hasil produksi tembakau tidak bagus, jarena terkena hujan sehingga jatuhlah harga tembakau,” lanjutnya

Ditambah lagi dengan alasan kebijakan pengendalian tembakau yang ketat, seperti kenaikan tarif cukai, makin membuat harga produksi pertanian tembakau menurun.

“Harga tembakau saat ini sangat murah ya Alasannya selain karena kualitas ya karena harga cukai yang menaik,” katanya

Menurut Witanto, memang petani tembakau selama ini seperti dianaktirikan oleh pemerintah. Padahal cukai hasil tembakau (CHT) sejak lama sudah menjadi sumber pendapatan negara. 

“CHT menyumbang penerimaan negara dari sektor itu sekitar 97 persen dari total penerimaan cukai. Dan masalahnya petani tembakau masih dianaktirikan, tidak seperti petani-petani yang lain,” ujarnya 

Oleh karenanya ia berharap keluh kesah petani tembakau Jombang ini dibawa dan diperjuangkan oleh Gus Muhaimin, karena ia menilai bahwa selama ini cicit dari Kiai Bisri Syansuri ini dikenal sangat dekat dengan masyarakat. 

Oleh karenanya dia yakin jika Gus Muhaimin nantinya berhasil memimpin Indonesia, akan memperjuangkan nasib petani tembakau.

“Mulai detik ini kami paguyuban petani tembakau Utara Brantas Jombang siap berjuang dan bekerja keras untuk memenangkan Gus Muhaimin maju sebagai capres 2024. Besar harapan kami kepada beliau untuk mengangkat harkat dan martabatnya petani tembakau,” tegasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here