Liputanjatim.com – Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor berharap usulan pembentukan Holding Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD milik Pemkab Sidoarjo segera mendapat lampu hijau dari Pemerintah Pusat.
Pasalnya, hadirnya manajemen holding tersebut akan menjadikan pelayanan kesehatan lebih efektif dan efisien. Di samping juga akan memudahkan penerapan Standar Operasional Prosedur, mulai dari sistem manajemen hingga mutu layanan.
Demikian disampaikannya saat menghadiri acara Ground Breaking pembangunan Gedung Pusat Terpadu RSUD Sidoarjo, Sabtu (08/07/2023).
Dua RSUD yang dimiliki oleh Pemkab Sidoarjo saat ini yaitu RSUD Sidoarjo dan RSUD Sidoarjo Barat diusulkan untuk dapat menjadi satu manajemen induk dalam pengelolaannya.
“Apabila holding terbentuk maka cukup satu manajemen induk yang mengontrolnya. Ini jauh lebih efektif dan paling penting standar pelayanan rumah sakit yang dimiliki Pemkab nantinya bisa terjaga mutunya,” ujarnya.
Untuk itu, beberapa langkah persiapan dilakukan untuk mewujudkan harapan tersebut. Salah satunya dengan mentargetkan sertifikasi Rumah Sakit Tipe A pada akhir tahun 2023 ini.
Hal itulah yang kemudian diwujudkan dengan pembangunan Gedung Pusat Terpadu RSUD Sidoarjo. Selain sebagai peningkatan pelayanan, proyek tersebut juga dinilai bisa mendorong RSUD Sidoarjo segera naik ke tipe A.
Sehingga dengan begitu beberapa rumah sakit di Sidoarjo akan terpacu untuk ikut naik kelas. Rumah Sakit tipe C akan naik menjadi tipe B, sedangkan Rumah Sakit tipe B naik menjadi Tipe A.
Perbaikan layanan dan sarana prasarana kesehatan yang terus dilakukan nantinya juga akan ikut mengerek kenaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Sidoarjo yang saat ini sebesar 81,02 persen.
“Tentunya dengan peningkatan IPM ini nantinya turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kenyamanan masyarakat, serta kemaslahatan seluruh masyarakat Sidoarjo,” tutupnya.