Liputanjatim.com – Pemandangan tak biasa terlihat saat 50 Bacaleg PAN mendatangi Kantor KPU Sidoarjo untuk menyerahkan berkas pendaftaran pemilu, Jumat (12/05/2023).
Bersama puluhan kader dan simpatisan, mereka kompak mengenakan sarung dan peci. Tak hanya itu, kedatangan rombongan partai berlambang matahari ini juga turut diiringi alunan hadrah.
Sekretaris DPD PAN Sidoarjo Bangun Winarso menuturkan, dipilihnya sarung dan hadroh dalam pendaftaran Bacaleg kali ini merupakan bukti bahwa PAN adalah partai yang terbuka bagi semua kalangan.
“PAN saat ini adalah partai terbuka. Siapapun bisa bergabung dengan PAN,” sampainya usai menyerahkan berkas Bacaleg di Kantor KPU Sidoarjo.
Disampaikannya bahwa PAN saat ini sangat intens berkomunikasi dengan Pondok pesantren dan para Kiai. Beberapa kesempatan PAN terlihat mesra dengan kalangan santri.
Hal itu dapat terjadi karena memang ada kesamaan nilai yang dipedomani, yaitu sama-sama mengutamakan pendekatan yang moderat dan humanis dalam bersikap dan bertindak.
“Sarung ini adalah simbol bahwa kita kuat memegang nilai-nilai nasionalis dan religius. Yang mengutamakan pendekatan moderat dan humanis,” ungkapnya.
Bangun berharap PAN dapat menjadi rumah besar bagi mayoritas penduduk Indonesia yang merupakan penganut Islam Ahlussunah Wal Jamaah seperti diajarkan NU dan Muhammadiyah selama ini.
“Kami bertekad menjadikan PAN sebagai rumah besar bagi semua kalangan dan semua golongan,” tandas pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Komisi D DPRD Sidoarjo ini.
Hal senada juga diungkapkan Ketua DPD PAN Sidoarjo Emir Firdaus. Menurutnya, PAN mengakomodir penuh semua Bacaleg yang terdiri dari berbagai kalangan.
Mulai dari lawyer, pengusaha, dokter, praktisi pendidikan, hingga tokoh pemuda. Termasuk para Bacaleg yang memiliki latar belakang sebagai santri.
“PAN Sidoarjo memiliki banyak Bacaleg dari kalangan santri. Ada yang dulunya anggota Banser, aktifis PMII, hingga Kiai,” kata Emir.
Karena itu, Emir yakin PAN akan kembali meraih kejayaannya di Kota Delta. Ia menegaskan target 8 kursi DPRD Sidoarjo sebagai misi yang diusung dalam Pemilu 2024 nanti.
“Tahun 2009 lalu, kami pernah meraih delapan kursi. Artinya, target tersebut bukan hal yang berlebihan. Ini realistis,” pungkas pria yang juga duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Sidoarjo.
