Gus Muhdlor: Santri Bisa Jadi Presiden dan Wakil Presiden

Liputanjatim.com – Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengajak kalangan santri untuk tidak merasa minder dengan statusnya sebagai alumni pondok pesantren.

Pasalnya santri telah terbukti memiliki peran yang multidimensional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Utamanya dalam meraih dan menjaga kemerdekaan Indonesia.

Hal demikian disampaikannya saat menghadiri halal bi halal dan pelantikan Pimpinan Cabang Ikatan Keluarga Alumni Tebuireng (PC IKAPETE) Sidoarjo di Pendopo Delta Wibawa, Kamis (27/04/2023).

Ia menjelaskan bahwa santri jangan sampai merasa inferior. Sebaliknya, santri harus percaya diri untuk ikut mewarnai pembangunan di Indonesia.

Ia bahkan menyebut, santri memiliki kesempatan yang sama besarnya untuk berkompetisi menduduki pos-pos penting di Indonesia ini.

“Santri bisa jadi presiden, santri bisa jadi wapres, santri juga ada yg jadi gubernur, yang jadi bupati banyak, jadi jangan kemudian merasa kalian sarungan yang muda-muda lalu merasa takut dan rendah diri,” ujarnya.

Terlebih dalam era kemajuan teknologi ini, ia menilai pintu kesuksesan para santri semakin terbuka lebar asalkan dapat memanfaatkannya semaksimal mungkin.

Karenanya, bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor ini mengajak kalangan santri untuk tekun dalam membangun jaringan, memperbanyak silaturahim, dan luwes dalam bergaul.

Menurutnya, ketiga hal tersebut dapat menjadi modal utama untuk meraih kesuksesan para santri di masa mendatang.

“Kita sebagai santri untuk bisa meraih kesuksesan, syarat utama harus mempunyai networking, temannya banyak, saudara banyak. Sehingga sekali lagi networking itu penting dan Kabupaten siap memfasilitasi itu semua,” tuturnya.

Gus Muhdlor berharap para santri dapat memanfaatkan beberapa fasilitas yang telah diberikan itu, salah satunya adalah 10.000 beasiswa Pemkab Sidoarjo.

“Pemkab Sidoarjo membuka beasiswa itu banyak sekali. Ada 10.000 kuota yang tahun lalu tidak terserap semua. Diharapkan tahun ini bisa terjalin komunikasi pesantren-pesantren dan santri-santri asal Sidoarjo untuk bisa mendapatkan beasiswa ini,” imbuhnya.

Gus Muhdlor juga berharap para santri khususnya alumni Tebuireng dapat ikut mensukseskan 17 program kerja prioritas yang telah dicanangkannya bersama Wabup Subandi.

Hal itu dilakukan agar semua program yang dilaksanakan oleh Pemkab Sidoarjo dapat berjalan dengan baik, lancar, tepat sasaran, serta sukses memberikan manfaat seluas-luasnya kepada masyarakat.

Sementara prosesi pelantikan PC IKAPETE Sidoarjo sendiri dipimpin langsung oleh Prof. Dr. H. Maskur, M. Si selaku Ketua Presidium Nasional IKAPETE.

Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa dengan pelantikan PC IKAPETE Sidoarjo periode 2023-2027 diharapkan dapat menjalankan roda organisasi dengan penuh khidmat untuk menjaga almamater Ponpes Tebuireng.

“Khidmat kita kepada Pondok Tebuireng adalah menjaga kehormatan organisasi IKAPETE, melestarikan nilai-nilai pemikiran Pesantren Tebuireng sebagai landasan berfikir, bersikap dalam kapasitas pribadinya dalam organisasi,” tuturnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya yaitu Pengasuh PP Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz, KH Junaidi Hidayat, KH Abdul Hadi, KH Amir Jamiluddin, dan KH Khotib Sholeh.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here