Liputanjatim.com – DPW PKB Jawa Timur menggelar Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) bagi bakal calon legislatif (Bacaleg) tingkat DPRD Provinsi Jawa Timur, Kamis 9 Maret 2023.
Tercatat ada 150 bacaleg yang diwawancara oleh tim penguji DPW PKB Jatim yang terdiri dari unsur internal partai, unsur NU dan akademisi, seperti Suko Widodo dari Universitas Airlangga, Prof Masdar Hilmy mantan Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Ampel serta Fauzan Alfas dari Arsiparis NU.
Wakil Ketua DPW PKB Jatim, Hikmah Bafaqih mengatakan, pengujian ini untuk menyakinkan kembali bahwa para bacaleg yang mendaftar sudah siap dengan visi dan misi yang dibawanya untuk menjadi wakil rakyat. Dan yang lebih penting, siap dalam segi administrasi dan strategi dalam merebut kursi di parlemen Jatim.
“Ini untuk menegaskan kembali dokumen fisik yang ia sertakan, menggali sesungguhnya di lapangan mau seperti apa kerja-kerja yang direncanakan,” ujarnya.
Lebih dari itu, anggota Fraksi PKB DPRD Jatim ini mengatakan, para bacaleg juga akan digali potensi mereka di dapilnya masing-masing. Orang-orang yang menjadi bacaleg PKB mempunyai tugas khusus, bukan hanya sukses menduduki kursi DPRD Jatim, tapi juga sukses dalam menambah kursi. Hal yang sama ia katakan sudah dilakukan DPP serta DPC PKB.
“Bagi PKB hari ini betul-betul menghitung harus menghitung kursi. Hitungannya harus presisi, kita tidak ngomong suara, tapi ngomong kursi,” kata Ketua Perempuan Bangsa Jatim ini.
Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim ini mengaku, UKK kali ini banyak diisi bacaleg dari kalangan milenial yang masih fres. Ia yakin, banyaknya kaum milenial yang mendaftar menjadi bacaleg PKB adalah suatu keuntungan untuk menaikkan angka suara yang diperoleh saat pemilihan nanti, karena kaum milenial menjadi penentu tingginya suara yang akan didapatkan PKB.
“Kita juga banyak caleg milenial, yang tidak hanya terkenal, namun mempunyai basis massa yang jelas, itu nanti akan lebih dikuati lagi,” ujarnya.
Hikmah menegaskan, PKB akan meraup suara sebanyak-banyaknya dalam pemilihan 2024 mendatang. Target maksimalnya kembali bisa merebut kursi Ketua DPRD Jatim seperti periode sebelumnya.
“Target kami menang di Jatim,” tegasnya.
