Liputanjatim.com – Polda Jawa Timur kembali menyapa masyarakat melalui program Jumat Curhat. Kali ini, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo berbincang bersama warga di Pelabuhan Terminal Penumpang Gresik, Jumat (10/02/2023).

Didampingi jajaran Forkopimda Gresik dan segenap Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim, ia dengan seksama mendengarkan setiap keluhan yang disampaikan oleh masyarakat.

Salah satunya disampaikan oleh perwakilan nelayan terkait alur lalu lintas di perairan. Menurut mereka, alur lalu lintas di perairan tidak efektif dan mengganggu kegiatan para nelayan dalam mencari ikan.

Wakapolda langsung menanggapi pertanyaan tersebut. Disampaikannya bahwa perihal lalu lintas di perairan merupakan kepentingan banyak pihak.

Untuk itu perlu dilakukan diskusi lebih lanjut yang melibatkan seluruh stakeholder. Sehingga dapat memunculkan kesepakatan bersama, terlebih dari instansi terkait yang memiliki kewenangan.

“Tentunya ini harus disikapi oleh semua pihak. Karena kelangsungan kehidupan di daerah perairan ini merupakan tanggung jawab bersama berbagai pihak. Mulai dari pemerintah, nelayan, syahbandar dan lain sebagainya,” jelasnya.

Melalui diskusi itu, diharapkan mampu menampung kepentingan-kepentingan yang ada. Termasuk kepentingan para nelayan dalam rangka memudahkan aktifitasnya menangkap ikan.

Di sisi lain, ia berpendapat bahwa lalu lintas laut sama halnya dengan di darat. Terdapat aturan-aturan yang harus di taati, seperti navigator, nahkoda dan yang lainnya.

Ia berharap para nelayan juga harus mematuhi terkait aturan-aturan yang ada di perairan. Sehingga ada komitmen bersama untuk menjalankan apa yang sudah ditetapkan menjadi aturan.

“Jadi semua pihak harus bisa memahami bahwa alur lalu lintas yang ada ini adalah untuk kepentingan bersama,” imbuhnya.

Kegiatan tersebut bertambah meriah dengan berbagai fasilitas yang disediakan oleh Polda Jatim. Diantaranya yaitu cek kesehatan gratis yang sangat diminati oleh masyarakat.

Di sana warga mendapatkan layanan konsultasi dan obat-obatan secara gratis. Diharapkan layanan ini bisa menjangkau kebutuhan kesehatan masyarakat secara lebih luas.

“Semoga pengobatan gratis ini bisa membantu warga khusus yang di sekitar pelabuhan Gresik. Warga pesisir rata-rata mengeluh sakit di bagian punggung,” pungkasnya.

Selain itu, Polda Jatim juga menyediakan layanan vaksinasi, SIM keliling, dapur umum serta hiburan musik band.