Marak Gangster, Garda Bangsa ajak OKP dan Komunitas berkolaborasi

Liputanjatim.com – Dalam sepekan terakhir Warga Kota Surabaya dibuat tidak nyaman atas maraknya aksi Gangster oleh kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab.

Kelompok ini di dominasi oleh anak dibawah umur. Menurut penjelasan aparat keamanan, motivasi mereka untuk eksistensi belaka.

Melihat kejadian ini Ketua Garda Bangsa Surabaya, Sokabat Uuth berpendapat bahwa fenomena ini adalah kurangnya harmonisasi antar Organisasi Kepemudaan dan Komunitas di Surabaya.

“Pelaku ini adalah anak muda dibawah umur, istilah akademisnya Gen-Z. Mereka secara karakter memang sedang mencari jatidiri, jadi tidak perlu heran kalo mereka memacu adrenalin sedemikian rupa agar eksistensi mereka diakui oleh sebaya.”

“Kita sebagai organisasi Kepemudaan mestinya saling berkolaborasi, artinya kita mesti bisa memberikan tawaran alternatif pilihan yang beragam atas kebutuhan mereka.”

“Mereka butuh difasilitasi tidak hanya dalam 1 wadah, harus dikenalkan dengan wadah-wadah yang lain. Sederhananya, pendekar ya mesti harus berkawan dengan pendidik, pedagang ya berkawan dengan pemimpin, dan seterusnya. Kolaborasi untuk memberikan tawaran alternatif.”

“Ketika kita bisa berkolaborasi maka besar kesempatan bagi mereka untuk menentukan mana yang disukai, dan mereka menemukan siapa dirinya”

“Garda Bangsa siap jadi hub/penghubung untuk OKP dan komunitas untuk saling temu dan berkolaborasi.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here