Akhir Grup G: Swiss Temani Brasil ke Putaran 16 Besar

Liputanjatim.com – Rekor selalu menang Brasil di babak penyisihan grup harus terhenti kala mereka menghadapi Timnas Kamerun pada matchday terakhir Grup G di Stadion Lusail, Sabtu (03/12/2022). Mereka tumbang dengan skor tipis 0-1.

Brasil yang sudah memastikan diri lolos ke babak 16 besar, menurunkan beberapa pemain lapis keduanya pada pertandingan ini. Meski begitu, Timnas Brasil tetap mampu mendominasi jalannya pertandingan.

Pada menit ke-14 Gabriel Martinelli melakukan upaya sundulan ke arah gawang setelah menyambut meneruskan silang yang dikirim Fred. Sayang, upayanya dengan mudah masih bisa diselamatkan Kiper Kamerun Devis Epassy.

Enam menit berselang, Kamerun balas mengancam melalui striker Vincent Aboubakar. Namun, dengan mudah Ederson mampu menggagalkan peluang tersebut.

Kamerun nyaris membuka keunggulan di menit-menit akhir pertandingan melalui sepakan Mouni Ngamaleu. Namun, bola masih bisa diblok Ederson yang bermain gemilang di bawah mistar gawang. Skor imbang 0-0 pun bertahan hingga jeda.

Memasuki babak kedua, Brasil tetap dominan mendominasi pertandingan. Mereka kembali membahayakan gawang Kamerun melalui Martinelli.

Tepatnya pada menit ke-56, ia melepaskan sebuah tendangan dari dalam kotak penalti. Sayang, lagi-lagi Epassy mampu melakukan penyelamatan yang menghasilkan tendangan penjuru bagi Brasil.

Sejurus kemudian, umpan sepak pojok membuat bola bergulir di depan kotak penalti yang berada dalam jangkauan Eder Militao. Bek Real Madrid itu tanpa pikir panjang melepas tembakan voli namun lagi-lagi bisa diblok oleh Epassy.

Timnas Kamerun yang selalu dicecar serangan Brasil, justru mampu mencuri gol di masa injuri time. Adalah Aboubakar yang jadi pemecah kebuntuan dan membawa Timnas Kamerun unggul 1-0.

Brasil mencoba membalas di waktu sisa namun tak ada gol balasan yang tercipta. Tim Samba harus kalah 0-1 dari Kamerun.

Di watu yang bersamaan, Timnas Swiss harus berjuang keras menghadapi Timnas Serbia dalam laga terakhir Grup G yang berlangsung di Stadion 974, Sabtu (03/12/2022). Mereka harus mampu meraih kemenangan untuk memastikan langkah lolos ke babak 16 besar.

Shaqiri dkk langsung menggebrak sejak menit pertama pertandingan. Mereka coba mengancam gawang Serbia melalui tendangan Breel Embolo dan Granit Xhaka. Sayang Vanja Milinkovic-Savic yang berada di bawah mistar gawang berhasil melakukan penyelematan gemilang.

Serbia merespon di menit ke-11. Andrija Zivkovic menusuk dari sisi sayap lalu melepas sepakan melungkung. Percobaannya belum membuahkan hasil karena masih menerpa mistar.

Swiss baru bisa memecah kebuntuan di menit ke-20. Bola sapuan bek Serbia justru mengalir ke Djibril Sow di kotak penalti. Dirinya lalu menyodorkan bola ke Shaqiri yang langsung melepas sepakan keras yang tak kuasa dibendung Vanja.

Enam menit berselang, Serbia langsung membalas gol dan menyamakan kedudukan. Bola umpan silang terukur Dusan Tadic dari sisi kiri ditanduk Aleksandar Mitrovic menuju pojok gawang Gregor Kobel. Skor berubah 1-1.

Tak sampai di situ, Serbia justru dapat berbalik unggul. Lagi-lagi Tadic menjadi aktor dari terciptanya gol yang kedua ini. Ia berhasil mengirim assist kepada Dusan Vlahovic yang langsung melepas tembakan mendatar dan menghujam gawang Swiss. 

Swiss merespon cepat gol tersebut. Hasilnya pada menit ke-44 Embolo berhasil menyamakan kedudukan setelah menerima umpan Silvan Widmer. Skor 2-2 menutup babak pertama.

Shaqiri dkk kembali tancap gas di awal menit babak kedua. Laga baru berjalan tiga menit, Swiss mampu  kembali unggul 3-2. Umpan backheel Ruben Vargas bisa dioptimalkan Remo Feuler menjadi gol pada menit ke-48.

Serbia tak punya pilihan lain kecuali tampil menekan. Tadic membuang peluang di menit ke-60 saat dirinya gagal memanfaatkan umpan silang Filip Kostic menjadi gol.

Kedua tim berusaha mencetak gol di sisa menit-menit akhir pertandingan. Namun, tidak gol tambahan yang tercipta. Membuat skor 3-2 untuk kemenangan Swiss tak berubah hingga laga berakhir.

Dengan hasil itu,Timnas Swiss memastikan diri lolos ke babak 16 besar sebagai runner-up grup dengan raihan 6 poin. 

Mereka berhasil mengumpulkan poin yang sama seperti Timnas Brasil. Namun, masih kalah selisih gol dari Tim Samba yang bertengger sebagai juara grup.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here