Liputanjatim.com – Sekitar seratus lebih peserta dari kalangan milenial hingga orang tua antusias ikuti pelatihan barista yang digelar oleh Gus Muhaimin Festival di fave Hotel Sidoarjo Minggu Sore (27/11/2022). Mereka tampak suka cita mendengarkan materi hingga praktek membuat kopi kekinian ala-ala kopi shop. Pelatihan tersebut dalam rangka untuk menumbuhkan start-up milenial dalam perkopian di wilayah Jawa Timur khususnya Sidoarjo
Pelatihan barista kali ini, pihak penyelenggara Sekretaris DPW PKB Jawa Timur Anik Maslachah menghadirkan barista dari Kabupaten Malang Aryo Saputro Panji Owner dari Copi Mbah Malang. Aryo bersama tim menjelaskan berbagai jenis kopi yang ada di Indonesia khususnya Jawa Timur, hingga karakter dari masing-masing jenis kopi. Tidak hanya itu, peserta juga diberi kesempatan untuk mencoba dan mempraktekan langsung membuat kopi ala-ala kopi shop yang kini digandrungi kalangan milenial.
Sementara itu, Anik Maslachah menyampaikan bahwa pihaknya sengaja menggelar pelatihan barista dalam rangka untuk menumbuhkan semangat warga Sidoarjo khususnya kaum muda untuk berwirausaha. Hal itu pun dengan alasan kopi kini menjadi bagian life style anak-anak muda. Bahkan, kata Anik, di kantin kampus-kampus negeri menyediakan tempat nongkrong yang ada kopinya.
Tidak hanya itu, kopi shop mulai yang berbentuk café hingga warung kopi di pelosok desa, ownernya didominasi oleh kalangan anak muda.
“Barista bagian dari profesi yang kini diminati kaum milenial di perkotaan hingga pedesaan. Minat tersebut kita coba wadahi dalam bentuk pelatihan untuk upgrade kemampuan atau skill membuat kopi,” ungkapnya.
Srikandi PKB Jawa Timur menjelaskan, pelatihan barista untuk umum tersebut adalah bagian perintah Ketum PKB Gus Muhaimin kepada para kadernya dalam membuat kegiatan yang bermanfaat besar terhadap perekonomian masyarakat, dan dipilihkan pelatihan barista. Tak khayal, begitu pendaftaran dibuka dalam dua hari, sudah ada 300 peserta yang mendaftar. Sehingga panitia menyeleksi 125 peserta yang bisa ikut pelatihan.
“Alhamdulillah antusias luar biasa, berbagi ilmu sekaligus praktek langsung membuat kopi. Semoga berdampak langsung dg munculnya startup-startup milenial dalam perkopian,” sambung Wakil Ketua DPRD Jawa Timur itu.