Liputanjatim.com – Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor menghadiri penutupan pelatihan tata rias salon dan barista di aula kecamatan gedangan, Selasa (01/11/2022). Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo itu telah dilaksanakan sejak Senin (24/10/2022).
Sekretaris Disnaker Kabupaten Sidoarjo Happy Setianingtyas dalam laporannya menyampaikan terdapat 48 peserta yang mengikuti pelatihan terdiri dari 32 peserta pelatihan Make Up Artist (MUA) dan 16 peserta pelatihan barista.
“Selama delapan hari peserta mengikuti pelatihan yang terdiri dari materi dan praktek. Di hari terakhir para peserta mengikuti uji kompetensi sebagai syarat kelulusan pelatihan,” sampai Happy.
Jika dinyatakan lulus, lanjut Happy, nantinya masing-masing peserta akan mendapatkan sertifikat, satu set alat make up dan barista, serta uang pembinaan.
Ia berharap dengan bekal itu setiap peserta dapat terjun langsung ke dunia usaha. Apalagi jika memungkinkan nantinya dapat membuka lapangan kerja di lingkungan sekitar.
“Besar harapan kami para peserta pelatihan nantinya dapat ikut berkontribusi untuk menekan angka pengangguran terbuka di Kabupaten Sidoarjo yang masih tinggi,” harapnya.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor yang hadir dalam kesempatan itu memberikan apresiasinya kepada seluruh peserta pelatihan. Ia mengaku salut dengan kebolehan peserta pelatihan yang memamerkan hasil karya di hadapan para tamu undangan.
Di hadapan Bupati dan tamu undangan, peserta pelatihan MUA berlenggak lenggok memamerkan hasil karya Make Up Artist. Sementara peserta pelatihan barista unjuk gigi memperlihatkan skill meracik kopi secara profesional.
Bupati Sidoarjo mengungkapkan bahwa peluang usaha di dunia Make Up Artist dan Kopi saat ini sangat menjanjikan. Langkah Disnaker Sidoarjo mengadakan pelatihan pada dua sektor itu dianggap sangat tepat untuk menangkap peluang usaha tersebut.
“Oleh karena itu, saya harap para peserta setelah ini dapat langsung praktek terjun di dunia usaha. Kebutuhan masyarakat harus bisa ditangkap dengan memanfaatkan ilmu yang telah didapat,” ujarnya.
Menurut Bupati Muhdlor, Ilmu yang didapat para peserta adalah ilmu yang mahal. Sebab pelatihan tersebut dibiayai oleh uang negara yang bersumber dari pajak rakyat. Ia berpesan seluruh peserta dapat amanat mengamalkan ilmunya dengan baik di masyarakat.
“Ilmu yang panjenengan semua dapatkan adalah ilmu yang sangat bermanfaat untuk kehidupan. Dengan skill dan kompetensi yang sudah dimiliki semoga masa depan panjenengan dan Kabupaten Sidoarjo dapat semakin cemerlang,” pungkas Bupati Muhdlor.
Pelatihan tersebut diakui oleh peserta telah memberikan dampak positif terhadap keahlian mereka. Nur Hidayah salah satunya, mengaku banyak mendapatkan pelajaran baru dalam dunia MUA yang ditekuninya.
“Terima kasih Bapak Bupati. Pelatihan ini sangat berarti sekali untuk saya dan teman-teman. Semoga dapat menjadi bekal kehidupan yang bermanfaat,” tandas Nur.
[…] Hadiri Penutupan Pelatihan di Gedangan, Bupati Sidoarjo Disuguhi ini Oleh Para Peserta […]